TECH

Google Luncurkan Chatbot Bernama Bard, Ini Cara Kerjanya

Layanan Bard masih dalam tahap beta.

Google Luncurkan Chatbot Bernama Bard, Ini Cara KerjanyaLogo Alphabet Inc. dan Google terlihat terpampang di smartphone. Shutterstock/IgorGolovniov
09 February 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Google secara resmi telah memperkenalkan produk baru chatbot berbasis AI bernama Bard. Nantinya, Bard bisa digunakan untuk berbagai hal.

Dengan layanan tersebut, pengguna dapat merencanakan suatu acara, membandingkan film, mencari resep makan siang, penemuan-penemuan baru dari lembaga ilmu pengetahuan internasional, dan masih banyak lagi. Google Bard dirilis untuk menyaingi ChatGPT, dengan menggunakan model chatbot

Google telah mempersiapkan model ini selama dua tahun, yang didukung oleh Model Bahasa untuk Aplikasi Dialog (LaMDA). Sebelum diluncurkan ke publik, Bard dan Lamda melakukan uji coba kepada pihak terpercaya.

Ini cara kerja Bard

Kantor Pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (Shutterstock/ achinthamb)
Kantor Pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (Shutterstock/ achinthamb)

Google Bard sebenarnya mirip dengan ChatGPT yang dapat menjawab berbagai pertanyaan dengan cara percakapan. Model ini menggunakan informasi online untuk memberikan balasan yang segar dan berkualitas tinggi.

Selain itu, Google memproduksi "LaMDA versi model ringan" yang menggunakan sumber daya komputasi jauh lebih sedikit. LaMDA sendiri merupakan model bahasa Google yang dibangun di atas Transformer, arsitektur jaringan saraf, sekaligus sebagai jantung dari chatbot mereka.

CEO Google, Sundar Pichai menjanjikan fitur baru perusahaan itu akan bisa menyaring informasi yang kompleks ke format yang mudah dicerna. Dengan begitu, pengguna dapat memahami informasi dengan cepat.

"Dalam waktu dekat, kalian bisa melihat sendiri Search yang didukung oleh fitur kecerdasan buatan yang mampu menyaring informasi kompleks dan persepektif yang beragam ke format yang mudah dicerna," tulis Pichai dalam blog Google. 

Masih dalam tahap beta

mencari informasi
ilustrasi mencari informasi (unsplash.com/firmbee)

Related Topics