Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tencent Music Berencana Akuisisi Platform Ximalaya Senilai US$2,4 M

images.png
Logo tencent. Dok tencent
Intinya sih...
  • Tencent Music Entertainment Group (TME) akan mengakuisisi platform audio daring Ximalaya Inc senilai US$2,4 miliar.
  • Kesepakatan akuisisi ini menggunakan kombinasi uang tunai dan saham.
  • Ximalaya memiliki 303 juta pengguna aktif bulanan pada 2023.

Jakarta, FORTUNE - Tencent Music Entertainment Group (TME), pemain utama pada industri audio digital Tiongkok, dikabarkan sedang dalam negosiasi tahap lanjut untuk mengakuisisi Ximalaya Inc., platform audio daring terbesar di negeri Tirai Bambu. Nilai potensi kesepakatan besar ini diperkirakan mencapai US$2,4 miliar.

Menurut laporan yang dikutip dari Bloomberg, TME, entitas yang berada di bawah kendali raksasa teknologi Tencent Holdings, berencana menuntaskan akuisisi ini menggunakan kombinasi uang tunai dan saham. Proses finalisasi kesepakatan tersebut diproyeksikan rampung dalam beberapa minggu ke depan. Kendati demikian, sumber lain mengingatkan belum ada kepastian mutlak mengenai transaksi ini.

"Namun, pembicaraan masih berlangsung dan belum ada keputusan akhir yang dibuat," demikian keterangan yang dikutip dari Reuters, Jumat (2/5).

Langkah strategis ini menandakan ambisi TME untuk meluaskan jangkauan bisnisnya melampaui sekadar layanan streaming musik konvensional. Dengan mengakuisisi Ximalaya, TME berpotensi memperkuat posisinya untuk bersaing lebih frontal dengan pemain global seperti Spotify.

Spotify sendiri telah gencar memperluas layanannya dari musik ke ranah siniar (podcast) dan audiobook dalam beberapa tahun terakhir, tren yang juga diikuti industri secara umum.

Prospek akuisisi Ximalaya sejalan dengan strategi diversifikasi dan pertumbuhan agresif yang diusung TME. Perusahaan ini melaporkan kinerja keuangan yang kuat pada 2024.

Pendapatan langganan TME melonjak 25,9 persen secara tahunan, mencapai RMB 15,23 miliar atau setara US$2,12 miliar. Pertumbuhan signifikan ini didorong oleh tingginya adopsi langganan premium TME Super VIP, yang turut mendongkrak jumlah pelanggan musik berbayar TME.

Tercatat, ada 121 juta pelanggan berbayar pada kuartal keempat 2024, meningkat 13,4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain, Ximalaya Inc. bukanlah pemain kecil. Platform ini memiliki basis pengguna yang sangat besar, dengan catatan 303 juta pengguna aktif bulanan pada 2023, menjadikannya pemimpin pasar audio daring di Tiongkok.

Sebelumnya, Ximalaya berencana melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Hong Kong. Namun, rencana ini dibatalkan pada 2021 seiring dengan upaya pemerintah Beijing memperketat cengkeramannya pada bisnis media dan internet swasta.

Menurut sumber Reuters, Ximalaya sempat kembali mempertimbangkan untuk melantai di bursa Hong Kong pada April 2025, tak lama sebelum kabar negosiasi akuisisi dengan TME mencuat ke publik.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us