Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tingkatkan Dominasi AI, Nvidia Investasi Lebih dari Rp1.600 Triliun di OpenAI

Nvidia. (unsplash.com/maria_shalabaieva)
Nvidia. (unsplash.com/maria_shalabaieva)
Intinya sih...
  • Investasi di OpenAI ditujukan untuk dominasi AI global
  • OpenAI akan menggunakan chip berkinerja tinggi dari Nvidia untuk infrastruktur AI generasi mendatang
  • Kemitraan ini menandai kerja sama AS dengan Cina sebagai pesaing baru dalam kompetisi AI global
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Nvidia, perusahaan chip Amerika Serikat (SA), akan berinvestasi hingga US$100 miliar atau setara lebih dari Rp1.600 triliun di OpenAI, perusahaan yang membuat ChatGPT. Kemitraan strategis ini menjadi penanda babak baru dengan perusahaan AS bekerja sama dengan Cina sebagai pesaing baru dalam sengitnya kompetisi teknologi kecerdasan buatan (AI) global.

“Kemitraan strategis penting dalam rangka penerapan setidaknya 10 gigawatt sistem NVIDIA untuk infrastruktur AI generasi mendatang OpenAI guna melatih dan menjalankan model generasi berikutnya dalam perjalanan menuju penerapan superintelijen,” demikian Nvidia dalam laman resminya, dikutip Selasa (23/9).

Nvidia akan memasok chip berkinerja tinggi yang dibutuhkan teknologi AI. OpenAI akan bekerja sama dengan NVIDIA sebagai mitra komputasi dan jaringan strategis pilihan untuk rencana pertumbuhan pabrik AI-nya.

Tahap pertama ditargetkan akan beroperasi pada paruh kedua 2026 menggunakan platform NVIDIA Vera Rubin.

“NVIDIA dan OpenAI berharap dapat menyelesaikan detail fase baru kemitraan strategis ini dalam beberapa pekan mendatang,” demikian keterangan tersebut.

Menurut laporan BBC, pengumuman ini muncul setelah serangkaian investasi besar-besaran oleh Nvidia, termasuk US$5 miliar di Intel dan £2 miliar pada sektor AI Inggris.

Kemitraan ini melengkapi pekerjaan mendalam yang telah dilakukan OpenAI dan NVIDIA dengan jaringan kolaborator yang luas, termasuk mitra Microsoft, Oracle, SoftBank, dan Stargate, yang berfokus pada pembangunan infrastruktur AI tercanggih di dunia.

OpenAI kini memiliki lebih dari 700 juta pengguna aktif mingguan, sekaligus tingkat adopsi tinggi pada berbagai perusahaan global, usaha kecil, serta pengembang.

Dominasi perusahaan AI di AS kini terancam oleh Cina, khususnya dengan munculnya DeepSeek-R1. Sementara itu, Nvidia tengah mendapat tekanan dari pemerintah Cina dan AS.

Minggu lalu Cina menyatakan Nvidia telah melanggar undang-undang antimonopoli, tetapi tidak memberikan perincian bagaimana aturan tersebut dilanggar.

Cina sebelumnya memerintahkan perusahaan teknologi di sana menghentikan pembelian chip AI dari Nvidia. 

Pada perdagangan Senin, saham Nvidia ditutup naik 4 persen.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us

Latest in Tech

See More

Tingkatkan Dominasi AI, Nvidia Investasi Lebih dari Rp1.600 Triliun di OpenAI

23 Sep 2025, 18:00 WIBTech