Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Usai Raih Pendanaan US$330 juta, Airwallex Akuisisi Skye Sab Indonesia

Tangkapan Layar 2025-12-11 pukul 09.09.14.png
Ilustrasi Inovasi dan layanan Airwallex/Dok Airwallex
Intinya sih...
  • Airwallex resmi mengakuisisi mayoritas saham di PT Skye Sab Indonesia setelah mendapatkan pendanaan Seri G senilai US$330 juta.
  • Co-founder dan CEO Airwallex, Jack Zhang, menyatakan bahwa akuisisi ini dapat membuka akses bagi pelaku usaha Indonesia yang ingin berekspansi ke luar negeri.
  • Valuasi Airwallex mencapai US$8 miliar dengan pertumbuhan pendapatan hingga 108 persen dan peningkatan volume transaksi sebesar 94 persen pada kuartal ketiga 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan financial technology (fintech) global, Airwallex resmi mengakuisisi mayoritas saham di PT Skye Sab Indonesia sebagai pemegang lisensi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Kategori 1. Aksi akuisisi ini dilakukan setelah Airwallex mendapatkan pendanaan Seri G senilai US$330 juta.

Co-founder dan CEO Airwallex, Jack Zhang, menyatakan bahwa akuisisi ini dapat membuka akses bagi pelaku usaha Indonesia yang ingin berekspansi ke luar negeri untuk memanfaatkan infrastruktur keuangan global Airwallex. Langkah ini juga memberi peluang  jalur pertumbuhan sekaligus memungkinkan pengelolaan keuangan internasional yang lebih efektif, serta mempermudah perusahaan global untuk memasuki pasar Indonesia.

“Infrastruktur keuangan dan data menjadi pembeda utama ditengah penurunan biaya pada software yang disebabkan oleh AI,” ucap Jack Zhang melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (11/12).

Airwallex menilai situasi perekonomian Indonesia yang dinamis dan ekosistem digital yang terus berkembang merupakan modal penting untuk mencapai Digitalisasi 2045. Inisiatif nasional ini bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin digital global yang kompetitif melalui inovasi, penguatan ekonomi dan institusi, serta peningkatan akses terhadap layanan esensial. 

Valuasi Airwallex sentuh US$8 miliar

Digitalisasi
Perkembangan digitalisasi/Dok Unplash

Kehadiran Airwallex di Indonesia memperkuat momentum pertumbuhan yang telah dicapai perusahaan di Asia Tenggara dan pasar global dalam beberapa tahun terakhir. Tercatat, dengan suksesnya pendanaan Seri G, Airwallex telah memiliki valuasi sebesar US$8 miliar atau meningkat 30 persen dibandingkan putaran sebelumnya enam bulan lalu. 

“Akuisisi ini merupakan  tonggak penting bagi Airwallex dalam upaya membangun platform keuangan berskala global.  Ekonomi Indonesia yang tumbuh pesat serta sektor UMKM yang dinamis menawarkan potensi yang sangat besar,” kata Arnold Chan, General Manager, APAC, Airwallex.

Airwallex juga telah mencatat pertumbuhan pendapatan hingga 108 persen dan peningkatan volume transaksi sebesar 94 persen pada kuartal ketiga 2025. Secara global, Airwallex telah melampaui US$1 miliar dalam pendapatan tahunan dan US$235 miliar dalam volume transaksi tahunan. Raihan ini menunjukkan meningkatnya permintaan terhadap solusi infrastruktur keuangan global Airwallex.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Tech

See More

GSMA: Investasi 5G Berpotensi Sumbang US$41 Miliar Bagi PDB

11 Des 2025, 11:08 WIBTech