Bali, FORTUNE - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dan Hyundai Motor Company (HMC) menyetujui Nota Kesepahaman (MoU) ihwal pasokan aluminium dalam urusan produksi mobil.
Mengacu pada MoU itu, di tahap awal, Hyundai berhak membeli aluminium produksi anak usaha Adaro Minerals, yakni PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI). Itu bakal menjaga kestabilan jumlah pasokan aluminium bagi sang raksasa otomotif Korsel–Hyundai.
“Lewat dukungan semua pemangku kepentingan dan Hyundai Motor Company, kami berharap dapat mencapai tanggal operasi komersial (COD) pada kuartal pertama 2025 dan memproduksi aluminium sebesar 500.000 TPA di fase awal,” kata Presiden Direktur Adaro Minerals, Christian Ariano Rachmat, Minggu (13/11).
Selain itu, kesepakatan tersebut juga membahas negosiasi awal tentang pembelian aluminium rendah karbon KAI ke depannya. Adapun, volume offtake itu berkisar di antara 50.000 TPA sampai dengan 100.000 TPA.
Proses penandatanganan antara kedua pihak berlangsung di gelaran B20 Summit Indonesia yang berlokasi di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali.