Mengenal Apa itu Bisnis Hospitality, Tujuan, dan Jenisnya
Bisnis hospitality bukan hanya perhotelan.
27 October 2022
Jakarta, FORTUNE – Penahkah Anda mendengar istilah bisnus hospitality? istilah ini sering diidentikan dengan bisnis jasa perhotelan. Padahal, hospitality tak hanya terbatas pada bisnis jasa hotel, melainkan ada banyak jenisnya.
Dari arti katanya, dictionary.com mendefinisikan hospitality sebagai keramahan. Jadi, bisnis hospitality bisa didefinisikan sebagai bisnis jasa yang sangat tergantung pada pelayanan terhadap tamu. Keramahtamahan merupakan modal utama agar bisnis hospitality bisa berkembang dengan baik. Secara umu, bisnis di bidang hospitality berkenaan dengan sektor pariwisata.
Hospitality dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang, seperti sosial, pribadi, komersial, industri, korporat, dan venue. Misalnya, dengan pendekatan sosial, hospitality adalah kegiatan membangun relasi dan simbolik antara host dengan guest supaya tamu tersebut merasa nyaman dengan penjamuan yang ditawarkan pada pelayanan hospitality.
Untuk para pelaku hospitality, mereka akan membantu para tamu dan dilayani sebaik mungkin, hingga mereka nyaman sampai tamu tersebut merasa nyaman seperti mereka berada di rumah sendiri.
Tujuan
Berbicara tentang tujuan bisnis hospitality, menurut situs landx, sama seperti dengan bisnis pada umumnya, bisnis hospitality sudah pasti ingin mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Namun, yang membedakan adalah cara untuk mendapatkan keuntungan tersebut dengan menonjolkan pelayanan jasa yang baik pada tamu atau konsumen.
Bisnis hospitality sangat mengutamakan sikap ramah dan kesopanan. Bahkan, dalam bidang ini, para pekerja seringkali mendapatkan pelatihan khusus agar mampu memberikan pelayanan terbaik dengan sikap yang terpuji, sekalipun berada dalam tekanan pekerjaan. Kembali lagi, tujuannya supaya konsumen senang dan memberikan pemasukan lebih pada bisnis yang dijalankan.
Jenis bisnis hospitality
Tak hanya perhotelan, bisnis di bidang hospitality lebih luas dan merujuk pada berbagai bidang lain yang lebih spesifik, seperti rekreasi, pariwisata dan perjalanan, serta kuliner. Berikut contohnya:
- Food and Beverages (F&B)
Bisnis ini jelas bergerak di bidang kuliner–makanan dan minuman. Sebagai salah satu kebutuhan dasar kehidupan mahkluk hidup, makanan dan minuman tak akan pernah kehilangan peminat. Bahkan, dalam bisnis perhotelan sekali pun, makanan dan minuman berkontribusi hingga 50 persen pada pemasukan bisnis.
Oleh sebab itu, keramahan menjadi faktor utama dalam menjalankan bisnis F&B, di sampingh kualitas dari produk-produknya. Kepuasan pelanggan harus bisa teukur dan menjadi target, mulai dari memastikan penggunaan makanan dan minuman yang berkualitas, cita rasa sajian, dan tentunya kebersihan serta higienitas produk makanan atau minuman yang ditawarkan. - Pariwisata dan perjalanan
Bisnis travel and tourism selalu identik dengan pelayanan yang berhubungan dengan perjalanan orang-orang dari satu tempat ke tempat lain seperti bus, taksi, pesawat, kapal, kereta api, dan sebagainya.
Fungsi utama dari travel and tourism sendiri adalah untuk memfasilitasi orang-orang saat ingin berpergian. Ketika orang bepergian, mau urusan bisnis ataupun liburan, mereka akan menghabiskan uang untuk operasional pada jenis bisnis hospitality yang satu ini. - Rekreasi
Bisnis ini berkaitan dengan penyegaran fisik dan mental manusia. Setelah sibuk beraktivitas secara rutin, tentu manusia membutuhkan istirahat sejenak, sebelum memulai kembali pekerjaan dan fokus kehidupannya. Contoh bisnis di bidang ini, misalnya bioskop, taman bermain, sampai kafe atau kelab malam. - Penginapan
Jenis bisnis hospitality ini adalah dasar dari pemahaman tentang hospitality. Pada masa kini, bisnis penginapan tak hanya identik dengan hotel atau guest house, namun sudah berkembang pada perkemahan hingga penyewaan villa di lokasi-lokasi yang dekat dengan alam.
Dengan mengetahui mengenai seluk beluk bisnis hospitality, semoga pembaca bisa terbantu dengan informasi tadi.
Related Topics
Related Articles