BUSINESS

IESR: Keuntungan PNBP Batu Bara Bisa Digunakan untuk Transisi Energi

Harus ada transformasi sistemik soal regulasi dan kebijakan.

IESR: Keuntungan PNBP Batu Bara Bisa Digunakan untuk Transisi EnergiShutterstock/New Africa
30 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Institute for Essential Services Reform (IESR) berpendapat bahwa peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Indonesia seiring lonjakan harga komoditas batu bara global dapat dimanfaatkan untuk mendorong percepatan transisi energi di Indonesia.

Program Manager Transformasi Energi IESR, Deon Arinaldo mengatakan bahwa alokasi keuntungan lebih yang didapatkan sektor batu bara Indonesia dapat menggabungkan dua strategi penting di sektor energi. Pertama, bagaimana kenaikan harga ini bisa mengurangi beban negara, seperti subsidi listrik. Kedua, untuk penyediaan energi baru terbarukan bagi kebutuhan energi masyarakat kelas menengah ke bawah.

“Jadi, support negara bukan berupa subsidi listrik yang umum lewat Perusahaan listrik negara (PLN), tapi langsung diberikan ke masyarakat yang membutuhkan dengan misalnya membangun (pembangkit listrik) mikrohidro, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan sebagainya,” ujarnya dalam webinar ‘Tren Komoditas Batu bara dan Implikasi pada Transisi Energi Indonesia’ pada Kamis (30/6).

Dengan demikian, ketersediaan energi tetap terjaga dan membuat kenaikan harga komoditas lainnya dapat lebih terkendali. “Di sisi lain, kita juga masih bisa mengurangi emisi karbon dengan sangat signifikan dengan biaya yang lebih efisien,” katanya.

Ketahanan energi

Deon Arinaldo, Program Manager Transformasi Energi IESR.
Deon Arinaldo, Program Manager Transformasi Energi IESR. (Tangkapan layar)

Terkait soal ketahanan energi, Deon menyampaikan bahwa saat ini Indonesia terjebak dengan kondisi regulasi dan kebijakan yang berlaku saat ini. “Di satu sisi, (dengan kenaikan harga batu bara) kita mendapatkan manfaat lebih, tapi kalau kita lepas harga Domestic Market Obligation (DMO) US$70 per ton jadi harga pasar, maka di dalam negerinya yang menderita,” katanya.

Dengan situasi ini, maka memang harus ada transformasi dari sistemnya. “Untuk tidak bergantung pada subsidi listrik dalam memastikan keterjangkauan masyarakat. Itu harusnya jadi strategi jangka panjang yang jadi sasaran pemerintah, untuk bisa kita diskusikan demi kebijakan yang tepat,” ucap Deon.

Tantangan alokasi PNPB untuk transisi energi

Kapal tongkang batu bara melintas di kali CBL, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (9/11/2021). KemenESDM mencatat harga batu bara acuan menyentuh angka US$215,01 atau naik 33 persen dibanding bulan sebelumnya. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.
Kapal tongkang batu bara melintas di kali CBL, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (9/11/2021). KemenESDM mencatat harga batu bara acuan menyentuh angka US$215,01 atau naik 33 persen dibanding bulan sebelumnya. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.

Related Topics