BUSINESS

IMI Ungkap Kendaraan Listrik Makin Digemari Masyarakat Indonesia

Keberhasilan Formula E bisa jadi salah satu indikatornya.

IMI Ungkap Kendaraan Listrik Makin Digemari Masyarakat IndonesiaKetua Umum IMI Bambang Soesatyo memberikan pemaparan saat konferensi pers terkait kesiapan perhelatan Jakarta E-Prix 2022 di Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak.
06 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyatakan, kendaraan listrik kian digemari oleh para penggemar otomotif di Tanah Air. Hal ini pun sejalan dengan program pemerintah yang terus mendorong transisi kendaraan berbahan bakar minyak ke tenaga listrik yang lebih ramah lingkungan.

Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, mengatakan bahwa situasi ini membuat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia semakin manjanjikan. “Potensi sepeda motor listrik pada tahun 2030 diproyeksikan mencapai 13 juta unit, sedangkan mobil listrik mencapai 2,2 juta unit,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Senin (6/6).

Bambang yang akrab disapa Bamsoet itu juga menyatakan optimistis dengan Peraturan Presiden nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Hal ini menjadi landasan penting untuk mempercepat transisi menuju penggunaan kendaraan bertenaga listrik di Indonesia.

Beban subsidi BBM berkurang

Seorang petugas SPBU sedang mengisi BBM pelanggan.
Seorang petugas SPBU sedang mengisi BBM pelanggan. (Dok. Pertamina)

Bamsoet mengungkapkan, banyak manfaat yang akan didapat dari penggunaan kendaraan listrik. Selain lebih ramah pada lingkungan dan meminimalisir dampak pemanasan global, transisi menuju kendaraan listrik juga akan mengurangi beban subsidi yang harus ditanggung negara, khususnya terkait konsusmsi Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Selama 2014-2019, jumlah subsidi BB< mencapai Rp700 triliun. Di APBN 2021, subsidi untuk BBM berjenis tertentu (bahkan) mencapai Rp16,6 triliun,” kata Bamsoet.

Kendaraan listrik bisa mengikis ketergantungan impor BBM

Salah satu SPKLU yang dibangun oleh PLN.
Salah satu SPKLU yang dibangun oleh PLN. (dok. PLN)

Related Topics