Berpengalaman 25 Tahun, Antonio Filosa Ditunjuk sebagai CEO Stellantis

- Antonio Filosa ditunjuk sebagai CEO Stellantis setelah 25 tahun berpengalaman di industri otomotif.
- Filosa telah memimpin Stellantis di Amerika Utara dan Selatan, berhasil mendukung merk FIAT dan mendorong pertumbuhan pangsa pasar Peugeot, Citroen, Ram dan Jeep.
- Sebagai COO di Amerika, ia melakukan efisiensi inventaris dealer, restrukturisasi manajemen, melahirkan produk dan inovasi teknologi terbaru.
Jakarta, FORTUNE– Stellantis resmi menunjuk Antonio Filosa sebagai Chief Executive Officer (CEO), setelah melalui proses seleksi yang ketat dibawah pengawasan badan komite dan Executive Chairman, John Elkann.
Ia terpilih sebagai CEO setelah mencatat berbagai pencapaian yang signifikan selama lebih dari 25 tahun di industri otomotif, didukung pengalaman kepemimpinannya di berbagai negara.
Seremoni serah terima jabatan dari John Elkann ke Antonio Filosa akan digelar dalam waktu dekat. Antonio akan menjabat sebagai CEO berlaku efektif mulai 23 Juni 2025.
Terkait pengangkatan dirinya, Antonio Filosa mengatakan, hal ini kehormatan menempati posisi baru sebagai CEO perusahaan otomotif terkemuka di dunia.
Dia berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin perusahaan ini. Setiap karyawan yang bekerja di Stellantis telah menginspirasi dengan talenta, komitmen yang tinggi serta kerjasama tim yang kuat.
“Kami memiliki merek otomotif paling ikonik di sepanjang sejarah industri otomotif, dengan didukung inovasi teknologi selama lebih dari 100 tahun. Warisan sejarah tersebut, didukung dengan dedikasi menjadi kunci dalam meraih kesuksesan,” katanya.
John Elkann yang sebelumnya mengisi posisi CEO, akan tetap melanjutkan kepemimpinannya sebagai Executive Chairman. Sedangkan Antonio Filosa akan meneruskan posisi John sebagai CEO.
John Elkann, Stellantis Executive Chairman mengatakan, pemahaman mendalam Antonio terhadap perusahaan, sumber daya manusia serta kondisi pasar merupakan keunggulan yang membuatnya cocok untuk menempati posisi sebagai CEO Stellantis di saat ini dan masa mendatang.
“Saya telah bekerja bersama Antonio selama lebih dari 6 bulan, dimana saya dapat melihat langsung strategi dan gaya kepemimpinannya yang kuat ditengah beragam tantangan dan kondisi yang tidak menentu di Amerika Utara dan Selatan. Hal ini telah membuktikan kompetensinya untuk posisi sebagai CEO, dan kami optimis ia dapat membawa Stellantis menuju masa depan yang menjanjikan,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/6).
Robert Peugeot, Stellantis Vice Chairman juga menambahkan, pengalaman kepemimpinan Antonio selama bertahun-tahun menjadi bukti nyata, serta didukung pengetahuannya yang mendalam terhadap proses bisnis dan berbagai dinamika di industri otomotif, yang menjadikannya sebagai sosok yang tepat untuk menjadi CEO Stellantis.
Rekam Jejak
Sebelumnya, Antonio Filosa memimpin Stellantis sebagai CEO di Amerika Utara dan Selatan. Selama masa tersebut, ia telah sukses mendukung merk FIAT sebagai pemimpin di kelasnya, serta mendorong pertumbuhan pangsa pasar Peugeot, Citroen, Ram dan Jeep.
Selain itu, ia mendirikan Pernacumbo Plant sebagai salah satu pabrik otomotif terbesar di Amerika Selatan, yang memproduksi Jeep untuk pasar Brazil dan menjadikannya sebagai salah satu merk unggul di luar wilayah Amerika Serikat.
Sebagai CEO Jeep, Antonio Filosa telah memperkuat eksistensi merk legendaris tersebut secara global, termasuk di wilayah Eropa di mana Jeep Avenger telah menjadi salah satu model terlaris dan populer.
Kemudian, Antonio diangkat menjadi Chief Operating Officer (COO) di Amerika sejak Desember 2024 demi memperkuat posisi Stellantis di Amerika. Dengan jabatannya itu, ia turut melakukan efisiensi inventaris dealer, melakukan restrukturisasi manajemen, melahirkan produk dan inovasi teknologi terbaru, serta meningkatkan efektivitas komunikasi antara dealer, pemasok dan serikat pekerja.