Comscore Tracker
BUSINESS

5 Tren Bisnis yang Diprediksi Akan Booming di 2023

Memastikan adopsi teknologi ada dalam DNA bisnis.

5 Tren Bisnis yang Diprediksi Akan Booming di 2023ilustrasi investor dan pebisnis (unsplash.com/Sebastian Herrmann)

by Desy Yuliastuti

22 December 2022

Jakarta, FORTUNE - Ketika pandemi mulai mereda, perilaku konsumen mengalami perubahan. Tren bisnis yang ada mengalami percepatan dan membentuk preferensi konsumen yang baru.

Tak hanya itu, bisnis telah menghadapi tantangan besar dan telah mengalami banyak sekali perubahan selama beberapa tahun terakhir dan akan terus mengalami perubahan tren menjelang tahun 2023.

Melansir dari Forbes, berikut adalah tren berbisnis yang diprediksi memiliki dampak besar di tahun 2023. 

1. Transformasi digital yang dipercepat

Pada tahun 2023, kita melihat kelanjutan inovasi dan perkembangan teknologi transformatif seperti artificial intelligence (AI), internet of things (IoT), virtual and augmented reality (VR/AR), cloud computing, blockchain, dan jaringan super cepat seperti protokol seperti 5G. 

Terlebih lagi, teknologi digital transformasional ini tidak ada secara terpisah satu sama lain, dan kita akan melihat batas di antara keduanya kabur. Solusi baru untuk augmented working, hybrid, dan remote working pengambilan keputusan bisnis, dan otomatisasi beban kerja manual, rutin, dan kreatif menggabungkan teknologi ini dengan cara yang memungkinkan mereka untuk saling menyempurnakan. 

Untuk mempersiapkan hal ini, bisnis harus memastikan mereka menanamkan teknologi yang tepat di seluruh proses mereka dan di setiap area operasi. Pada titik ini, sangat sedikit alasan untuk berbisnis dan tidak memiliki pemahaman tentang bagaimana AI dan teknologi lain yang disebutkan di atas akan memengaruhi bisnis dan industri Anda. 

Penjualan dan pemasaran yang lebih efektif, layanan pelanggan yang lebih baik, rantai pasokan yang lebih efisien, produk dan layanan yang lebih selaras dengan kebutuhan pelanggan, dan proses manufaktur yang disederhanakan semuanya tersedia, dan pada tahun 2023, hambatan untuk mengaksesnya akan lebih rendah dari sebelumnya. 

2. Inflasi dan keamanan rantai pasokan

Banyak industri masih terganggu oleh masalah rantai pasokan yang muncul selama penutupan global yang disebabkan oleh Covid-19 dan semakin memburuk karena perang di Ukraina. 

Untuk mengatasi ini, perusahaan perlu meningkatkan ketahanan mereka dengan cara apa pun yang mereka bisa. Hal ini berarti mengurangi paparan terhadap harga pasar komoditas yang bergejolak, serta membangun langkah-langkah perlindungan ke dalam rantai pasokan untuk mengatasi kelangkaan dan kenaikan biaya logistik.

Penting bagi perusahaan untuk memetakan seluruh rantai pasokan mereka dan mengidentifikasi setiap paparan terhadap risiko pasokan dan inflasi. Dengan begitu, mereka dapat mencari cara untuk mengurangi risiko tersebut, seperti adanya alternatif pasokan dan menjadi lebih mandiri. 

Related Topics

Related Articles