BUSINESS

East Ventures Lipatgandakan Investasi di Evo Commerce

Putaran pendanaan Pra-Seri A sebesar US$2 juta.

East Ventures Lipatgandakan Investasi di Evo CommerceCo-Founder dan CEO Evo Commerce, Roy Ang/Dok. Evo Commerce
05 January 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Brand builder kesehatan dan kebugaran berbasis di Singapura, Evo Commerce mengumumkan penyelesaian putaran pendanaan Pra-Seri A sebesar US$2 juta, yang dipimpin oleh GSR Ventures. 

Putaran pendanaan ini turut melibatkan investor utama termasuk 33 Capital,  CEO Rainforest JJ Chai, Co-founder Wallex Hiro Kiga, Co-founder BrideStory Emile Etienne, dan investor pada putaran sebelumnya, East Ventures. 

Co-Founder dan CEO Evo Commerce, Roy Ang mengatakan pendanaan baru dana ini akan digunakan untuk eksekusi rencana ekspansi global, memperkuat e-commerce dan kanal online, serta meningkatkan kapabilitas manufaktur dan R&D dari berbagai kategori produk baru.

“Kami berharap untuk terus tumbuh sebesar sepuluh kali lipat pada tahun 2023, dan pada saat yang bersamaan mempertahankan profitabilitas dengan ekspektasi untuk meluncurkan beberapa produk di tahun mendatang,” katanya, dalam keterangan resmi, Kamis (5/1).

Pendanaan ini melanjutkan keberhasilan perusahaan pada putaran pendanaan awal (seed) sebesar US$600 ribu yang dipimpin oleh East Ventures pada Oktober 2022 dengan partisipasi angel investor seperti Founder Carro Aaron Tan, Founder ShopBack Joel Leong,  Founder Spenmo Mohandass Kalaichelvan, dan Founderi Prism+ Jonathan Tan.

Perjalanan Evo Commerce

Bounce Back, salah satu Produk Evo Commerce/Dok. Evo Commerce

Evo Commerce digawangi dua dua co-founder, dan memiliki 20 anggota tim yang melayani lebih dari 20.000 pelanggan di sepuluh pasar. Sebelumnya dikenal sebagai Evolut Holdings, Evo Commerce adalah perusahaan startup direct-to-consumer (D2C) yang fokus menghadirkan berbagai produk berkualitas yang didukung oleh penelitian untuk para konsumen. 

Hingga kini Evo Commerce memiliki lebih dari delapan produk berbeda dengan harga yang terjangkau.  Salah satu produk andalannya adalah Bounceback, solusi anti hangover yang kini tersedia di sepuluh pasar secara global. Selain itu, perusahaan juga menghadirkan solusi rambut anti rontok alami dengan brand MANTOU serta produk kecantikan dan perawatan rambut dengan brand Stryv.

Pada tahun 2022, perusahaan telah mencatat peningkatan pendapatan topline sebesar 12 kali lipat dan telah mengumpulkan pendanaan sebesar US$2,5 juta hingga saat ini, menggerakkan upaya terkait R&D, pembuatan prototipe dan pengujian, serta upaya membangun brand.

Menanggapi pendanaan ini, Partner GSR Ventures, David Yin mengatakan bahwa sektor kesehatan dan kebugaran telah tumbuh secara eksponensial selama pandemi, dengan pasar yang diperkirakan akan mencapai US$ 6,75 triliun pada tahun 2030. Produk-produk yang didukung penelitian milik Evo Commerce dan pendekatan yang berpusat pada pelanggan akan membantu mentransformasikan industri kesehatan dan kebugaran dengan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. 

“Seperti yang ditunjukkan oleh pertumbuhan dan ketahanan mereka yang kuat selama pandemi, mereka menangani konsumen yang menginginkan produk yang transparan, mudah dipahami, berkualitas tinggi, dan mudah diakses,” ujarnya.

Senada, Principal East Ventures, Devina Halim mengatakan pihaknya melihat potensi Evo Commerce dalam memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan di industri kesehatan dan kebugaran. 

“Kami percaya terdapat peluang besar yang belum dimanfaatkan di industri ini, dan Evo Commerce memimpin dalam merevolusi akses terhadap produk-produk dengan kualitas terbaik di kawasan ini,” katanya.

Related Topics