BUSINESS

AC Ventures dan Indies Gaet Penjana Kapital Kerja Sama Lintas Negara

Ketiganya akan menjajaki peluang investasi di RI-Malaysia.

AC Ventures dan Indies Gaet Penjana Kapital Kerja Sama Lintas NegaraAC Ventures (ACV) dan Indies Capital Partners mengumumkan penandatanganan nota kerja sama dengan Penjana Kapital Sdn Bhd (Penjana Kapital) untuk melakukan investasi lintas negara dan transfer teknologi. (Dok. Istimewa)
by
10 January 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - AC Ventures (ACV) dan Indies Capital Partners mengumumkan penandatanganan Nota Kerja Sama dengan Penjana Kapital Sdn Bhd (Penjana Kapital). Hal ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah Malaysia untuk mengembangkan perusahaan rintisan, investasi lintas negara, dan transfer teknologi.

Memorandum tersebut menetapkan kerangka kerja untuk Penjana Kapital, Indies Capital Partners, dan AC Ventures. Ketiganya akan menjajaki peluang penanaman modal bersama pada perusahaan rintisan Malaysia-Indonesia melalui kendaraan investasi yang telah ada, dan juga yang akan segera diluncurkan.

"Melalui kerja sama dan investasi lintas negara ini, perusahaan kami memiliki peluang untuk memasuki pasar baru, mengakses sumber modal dan keahlian baru, serta mendorong inovasi dan pertumbuhan di kedua pasar," ujar founding partner ACV, Pandu Sjahrir, dalam keterangan tertulis, Selasa (9/1).

Penandatanganan kerja sama ini disaksikan langsung Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim, Menteri Perdagangan International Malaysia Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Tengku Abdul Aziz, Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

Akan investasi berbagai sektor

Kerja sama sama ini bakal memfasilitasi investasi lintas negara dan transfer teknologi pada sektor-sektor strategis seperti pusat data, pendidikan, perhotelan, mobilitas, dan juga pengelolaan limbah yang melibatkan perusahaan ristisan Indonesia dan Malaysia.

Selain itu, kemitraan juga akan membantu Penjana Kapital dalam menemukan peluang investasi baru dan berdampak dari sektor-sektor baru perekonomian Indonesia.

Selanjutnya, Indies Capital Partners dan AC Ventures, dengan bantuan Penjana Kapital, akan membantu perusahaan Indonesia dan Malaysia mengejar peluang bisnis yang terukur, bertukar pengetahuan, dan berbagi teknologi pengembangan industri dan jaringan perdagangan.

Kedua negara telah menunjukkan komitmen sangat besar untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi hijau

“Dengan bekerja sama, kita juga dapat mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Malaysia, serta memajukan kawasan ASEAN yang lebih saling terhubung dan sejahtera. Kunci untuk mewujudkan potensi tersebut adalah dengan menumbuhkan semangat kerjasama dan mengutamakan kepentingan kedua bangsa,” ujar Pandu yang juga managing partner di Indies.

Pertemuan bilateral Indonesia-Malaysia

Dalam kesempatan lain, Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim bertemu dengan Presiden Joko Widodo di istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1). Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas upaya kerja sama dalam berbagai bidang.

Salah satu kesepakatan berkenaan dengan penguatan kerja sama dalam meningkatkan pasar minyak kelapa sawit melalui Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC).

Keduanya juga membahas perlindungan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia. PM Anwar Ibrahim berkomitmen untuk melindungi PMI. Jokowi juga berharap agar implementasi one channel system (OCS) dapat berjalan dengan baik.

“Saya sangat berharap one channel system untuk perekrutan dan penempatan pekerja migran Indonesia benar-benar bisa kita jalankan bersama,” kata Jokowi.

Related Topics