BUSINESS

Disetujui Pemegang Saham, WSKT Bidik Rp980 Miliar dari Rights Issue

Dana akan digunakan untuk tambahan model proyek.

Disetujui Pemegang Saham, WSKT Bidik Rp980 Miliar dari Rights IssueTol Cibitung-CIlincing. Dok. Waskita Karya

by Eko Wahyudi

27 September 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapatkan persetujuan atas rights issue dan penerbitan obligasi/sukuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Gedung Waskita Heritage, Jakarta, Senin (26/09). Lewat aksi tersebut, perseroan menargetkan perolehan dana Rp980 Miliar.

“Rencananya akan digunakan untuk tambahan modal kerja proyek infrastruktur strategis lainnya yang sedang dikerjakan oleh Waskita,” kata SVP Corporate Secretary Perseroan, Novianto Ari Nugroho, dalam keterangannya, Senin (26/9).

Emiten konstruksi berkode WSKT telah memperoleh persetujuan rights issue dengan menerbitkan saham baru seri B hingga 8.722.695.331 lembar. Nilai nominal Rp100 per saham dan ditawarkan melalui mekanisme penawaran umum terbatas III.

Selanjutnya, Perseroan juga mendapatkan persetujuan penerbitan obligasi dan sukuk melalui penawaran umum maupun tanpa penawaran umum atau penawaran umum berkelanjutan dengan penjaminan yang diberikan untuk dan atas nama pemerintah, baik secara langsung maupun melalui badan usaha yang ditunjuk.

Hal ini sebagai penjamin dalam rangka memenuhi persyaratan penjaminan pemerintah sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 211/PMK.08/2020 tentang Tata Cara Pemberian Penjaminan Pemerintah untuk Badan Usaha Milik Negara dalam Rangka Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Dapat PMN Rp3 triliun

Novianto menyampaikan Waskita pada 2022 akan mendapatkan alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun. Dana itu guna menjaga komposisi kepemilikan saham antara pemerintah dan publik setelah diterimanya PMN.

“Dana PMN sebesar Rp3 Triliun akan digunakan untuk menyelesaikan dua ruas tol yaitu, ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB) tahap dua dan ruas tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi 3,” katanya.

Ruas KAPB Tahap dua masih membutuhkan dana untuk menyelesaikan pembangunan Rp2 triliun, dan saat ini progres pembangunannya telah mencapai 72,02 persen dan ditargetkan akan selesai pada November 2023.

Sementara ruas tol Ciawi–Sukabumi membutuhkan dana  Rp1 triliun untuk memulai pembangunan seksi 3, dan progres pembangunan secara keseluruhan telah mencapai 46,21 persen dengan target selesai pada Mei 2025.

Waskita tetap konsisten melaksanakan upaya–upaya perbaikan kinerja keuangan dengan menjalankan 8 aliran penyehatan keuangan yang hingga saat ini telah berjalan sangat baik.

Pada 2022 perseroan berhasil melakukan kemitraan strategis pada beberapa ruas jalan tol seperti jalan tol Cimanggis-Cibitung, jalan tol Kanci-Pejagan dan jalan tol Pejagan-Pemalang yang diharapkan dapat membantu mendongkrak kinerja operasional perusahaan.

Related Topics