Elon Musk Jadi Orang Pertama dengan Kekayaan Tembus US$500 milar

- Elon Musk mencetak rekor baru dengan kekayaan tembus US$500,1 miliar atau setara hampir Rp8.310 triliun.
- Kinerja saham Tesla mendongkrak kekayaan Musk lebih dari US$6 miliar, seiring sentimen investor yang membaik.
- Musk membeli saham Tesla senilai sekitar US$1 miliar sebagai bentuk kepercayaan terhadap masa depan perusahaan dalam transformasi menjadi perusahaan berbasis kecerdasan buatan dan robotika.
Jakarta, FORTUNE - Elon Musk kembali mencetak rekor baru dalam daftar orang terkaya dunia. Menurut Indeks Miarder Forbes, Rabu (1/1) pukul 16.15 waktu New York, kekayaan bersihnya menembus US$500,1 miliar atau setara hampir Rp8.310 triliun (kurs Rp16.650 per dolar)
Lonjakan kekayaan Musk terutama didorong oleh kinerja saham Tesla. Elon Musk masih memegang lebih dari 12,4 persen saham produsen kendaraan listrik tersebut.
Sejak awal tahun, harga saham Tesla naik lebih dari 14 persen. Kemudian ditutup 3,3 persen lebih tinggi pada perdagangan Rabu 91/10), sehingga menambah kekayaan bersih Musk lebih dari US$6 miliar.
"Setelah awal tahun yang penuh gejolak, saham Tesla menunjukkan tren positif seiring membaiknya sentimen investor terhadap Musk yang kembali fokus ke perusahaan-perusahaannya," demikian dikutip dari Reuters, Kamis (2/10).
Belum lama ini, Musk kembali membeli saham Tesla senilai sekitar US$1 miliar. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepercayaan terhadap masa depan Tesla yang tengah berupaya memperluas transformasi dari produsen mobil listrik menjadi perusahaan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan robotika.
Kendati demikian, penjualan mobil yang menurun dan tekanan margin telah merugikan saham tersebut, menjadikannya salah satu yang berkinerja terburuk dalam kelompok tujuh besar saham teknologi berkapitalisasi besar.
Di tengah situasi tersebut, dewan Tesla mengajukan rencana kompensasi senilai US$1 triliun untuk Musik dengan target finansial dan operasional yang ambisius sekaligus memperkuat kepemilikan Musk atas perusahaan.
Selain Tesla, valuasi perusahaan lain milik Musk juga terus melonjak, turut menambah kekayaan Musk. CNBC melaporkan perusahaan kecerdasan buatan miliknya, xAI, terakhir tercatat bernilai US$75 miliar pada Juli lalu. xAI pun mengincar valuasi hingga US$200 miliar, setelah penggalangan dana, tetapi Musk mengatakan tidak sedang mengumpulkan modal saat itu.
Sementara itu, SpaceX dilaporkan tengah mengkaji rencana penjualan saham internal yang menilai perusahaan antariksa tersebut di kisaran US$400 miliar.