Emiten Grand Metropolitan Raih Prapenjualan Rp1,34 T, 67% dari Target

Jakarta, FORTUNE - Emiten properti Grand Metropolitan, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA), meraih prapenjualan senilai Rp1,34 triliun hingga akhir kuartal-III 2025. Angka tersebut setara 67 persen dari target perseroan pada 2025, yakni Rp2 triliun.
Secara detail, katalis utama yang mendorong pencapaian itu adalah penjualan unit rumah tapak di proyek Metland Transyogi, Metland Cikarang, dan Metland Cibitung.
Pada periode yang sama, laba bersih Metland sendiri berjumlah Rp232 miliar, menurun 25,93 persen (YoY) dari Rp313,83 miliar. "Perseroan tetap optimistis laba hingga akhir tahun akan tetap terjaga baik sesuai dengan perkembangan perekonomian yang mulai membaik," kata Presiden Direktur MTLA, Anhar Sudradjat dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (11/11).
Sebelumnya melaporkan pendapatan Rp1,13 triliun pada kuartal-III 2025). Mayoritas berasal dari penjualan segmen residensial (Rp722 miliar), lau ditambah pendapatan berulang (Rp409 miliar). Metland Cibitung dan Metland Menteng berkontribusi paling kuat terhadap pendapatan penjualan. Metropolitan Mall Bekasi dan pertumbuhan performa sektor hotel memainkan peran krusial terhadap pendapatan berulang MTLA.
Selanjutnya, perseroan mengejar penjualan di 2 bulan terakhir 2025. Strateginya adalah penguatan proyek residensial, pengembangan area komersial, serta peningkatan kontribusi dari lini pendapatan berulang.
Direktur Pengembangan Bisnis MTLA, Nitik Hening, mengatakan, ada 2 proyek dalam tahap konstruksi perseroan, yakni GAVEnue sebagai ekspansi dari Grand Metropolitan dan Metland Marron Hotel Tomohon. Selain itu, ada 3 proyek yang sedang perseroan siapkan, yakni: Metland Smara Bekasi, Metland Subang, dan Metland Manado.
"Kami percaya tahun depan akan membawa peluang pertumbuhan baru, dengan strategi yang adaptif, efisiensi yang terus dijaga, dan komitmen terhadap kualitas, Metland siap melanjutkan momentum positif menuju 2026," kata Nitik.
Saat ini, MTLA telah memiliki 21 proyek, yang mencakup 9 proyek perumahan dan proyek komersial (4 pusat perbelanjaan, 6 hotel berbintang, serta 2 apartemen dan gedung perkantoran).
















