Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Kementerian BUMN. (Shutterstock/Wulandari)

Jakarta, FORTUNE - Komposisi perusahaan pelat merah dalam daftar Fortune Indonesia 100 tahun ini mengalami perubahan. Pasalnya, terjadi "pergantian pemain" yang membuat Kimia Farma (KAEF) terdepak dari daftar. 

Tahun lalu, anggota holding BUMN farmasi tersebut menempati posisi ke-72 dengan pendapatan Rp12,85 triliun pada 2021. Kini posisi tersebut ditempati Bank Permata dengan pendapatan Rp14,62 triliun.

Meski demikian, jumlah BUMN di dalam daftar Fortune 100 2023 masih belum berubah dari tahun lalu: 18 perusahaan. Sebab, Garuda Indonesia (GIAA) masuk menjadi pendatang baru dengan pendapatan Rp32,74 triliun pada 2022.

Flag carrier tersebut langsung mendarat ke posisi 33 dan menjadikannya sebagai perusahaan dengan laba tertinggi kedua setelah Pertamina (Rp59,35 triliun) dengan laba Rp58,28 triliun.

Editorial Team

Tonton lebih seru di