Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Baru BCA, Hendra Lembong Jadi Presdir

- Gregory Hendra Lembong diangkat jadi Presiden Direktur BCA, menggantikan Jahja Setiaatmadja
- Masa jabatan Hendra Lembong berlaku hingga RUPS Tahunan 2026.
- Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BCA terbaru mencerminkan semangat pembaruan dalam menghadapi tantangan ke depan.
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) resmi memperkenalkan susunan baru jajaran direksi dan komisaris yang berlaku per 1 Juni 2025. Keputusan ini merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 12 Maret 2025 lalu.
Jajaran direksi dan komisaris BCA juga telah mendapatkan pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tercatat di sistem administrasi hukum oleh Kementerian Hukum dan HAM RI.
Perombakan struktur manajemen ini sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan beberapa tokoh seperti Jahja Setiaatmadja yang tidak lagi menjabat sebagai Presiden Direktur. Ia kini menempati posisi Dewan Komisaris sebagai Presiden Komisaris.
Sementara posisi Presiden Direktur dijabat oleh Gregory Hendra Lembong, bankir berpengalaman dengan rekam jejak panjang di dunia perbankan. Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar lengkap direksi dan komisaris BCA terbaru.
Gregory Hendra Lembong diangkat jadi Presiden Direktur
Salah satu perubahan paling signifikan dalam jajaran direksi dan komisaris BCA adalah penunjukan Gregory Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur BCA. Ia menggantikan Jahja Setiaatmadja.
Melansir BCA, Hendra Lembong bertanggung jawab atas koordinasi umum perusahaan serta membawahi Divisi Audit Internal. Masa jabatannya berlaku hingga RUPS Tahunan 2026.
Hendra Lembong bukan sosok baru di lingkungan BCA. Ia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur sejak 2022.
Selama masa jabatannya itu, ia bertanggung jawab atas Direktorat Keuangan & Perencanaan Perusahaan, Direktorat Transaksi Perbankan, serta mengawasi Group Strategic IT dan Group Operation Strategy & Development. Ia juga turut memantau perkembangan dua anak perusahaan BCA, yaitu PT Central Capital Ventura (modal ventura) dan PT Bank Digital BCA (BCA Digital).
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BCA terbaru
Struktur direksi dan komisaris terbaru BCA diharapkan dapat memperkuat fondasi manajemen untuk menjawab tantangan ke depan, khususnya dalam transformasi digital dan peningkatan layanan. Berikut adalah susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi BCA per 1 Juni 2025.
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Jahja Setiaatmadja
Komisaris: Tonny Kusnadi
Komisaris Independen: Cyrillus Harinowo
Komisaris Independen: Raden Pardede
Komisaris Independen: Sumantri Slamet
Dewan Direksi
Presiden Direktur: Gregory Hendra Lembong
Wakil Presiden Direktur: Armand Wahyudi Hartono
Wakil Presiden Direktur: John Kosasih
Direktur: Subur Tan (Tan Ho Hien)
Direktur: Rudy Susanto
Direktur: Lianawaty Suwono (juga membawahkan fungsi Kepatuhan)
Direktur: Santoso
Direktur: Vera Eve Lim
Direktur: Haryanto Tiara Budiman
Direktur: Frengky Chandra Kusuma
Direktur: Antonius Widodo Mulyono
Direktur: Hendra Tanumihardja
Langkah strategis BCA untuk masa depan
Dengan bergabungnya tokoh-tokoh baru dan penunjukan Hendra Lembong sebagai pucuk pimpinan operasional, BCA menunjukkan komitmen untuk tetap menjadi bank terdepan di Indonesia. Strategi kepemimpinan yang mengedepankan pengalaman dan inovasi diyakini mampu menjaga kepercayaan nasabah dan memperkuat kinerja keuangan.
Di samping perubahan kepengurusan, RUPST 2025 juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp300 per saham dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp54,8 triliun. Dividen ini terdiri dari Rp50 per saham yang telah dibagikan sebagai dividen interim dan Rp250 per saham sebagai dividen final.
Dengan struktur baru yang lebih solid, publik dan pelaku pasar pun menaruh ekspektasi tinggi terhadap arah strategis BCA ke depan. Kepemimpinan baru diharapkan mampu melanjutkan prestasi dan membawa BCA menuju transformasi digital yang lebih inklusif serta berkelanjutan.