BUSINESS

Mengenal Perbedaan Biaya Tetap & Biaya Variabel dalam Bisnis

Biaya tetap dan variabel menentukan biaya produksi.

Mengenal Perbedaan Biaya Tetap & Biaya Variabel dalam Bisnisilustrasi manajemen bisnis (unsplash.com/Marten Bjork)
21 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Anda yang akan memulai atau telah berkecimpung dalam bisnis perlu mempelajari biaya tetap dan variabel. Keduanya merupakan komponen dalam proses produksi.

Biaya tetap dan biaya variabel ini merupakan jenis biaya operasional berdasarkan intensitas kejadiannya, sebagaimana dikutip dari laman OCBC NISP.

Jadi, biaya tetap adalah pengeluaran yang jumlahnya tidak berubah-ubah, serta harus dibayarkan oleh perusahaan apapun kondisinya. Besar nominalnya pun sama, tidak peduli apakah terjadi peningkatan atau penurunan penjualan.

Sementara itu, biaya variabel adalah biaya dengan jumlah berubah-ubah mengikuti intensitas pemakaian sumber biaya. Biaya tersebut merupakan pengeluaran perusahaan dengan nominal dinamis serta mengikuti peningkatan dan penurunan penjualan atau kegiatan oprasional lainnya.

Bagi pelaku usaha yang tengah mengembangkan bisnisnya, kedua jenis biaya ini perlu dipahami dengan baik agar anggaran biaya usaha dapat diatur secara lebih tepat dan efektif, menurut laman akseleran.

Perbedaan biaya tetap dan biaya variabel

Ilustrasi Forecasting. Shutterstock/one photo.
Ilustrasi Forecasting. Shutterstock/one photo.

Seperti disinggung di awal, biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan pelaku usaha dalam jumlah tetap dan tak berubah, terlepas dari output yang dihasilkan usaha tersebut. Pada jangka waktu tertentu, biaya ini takkan mengalami perubahan dan tidak dipengaruhi aktivitas usaha yang meningkat maupun menurun seiring waktu.

Akan hal biaya variabel, jenis biaya ini dapat bervariasi jumlahnya bergantung pada jumlah output yang dihasilkan serta faktor-faktor lain. Biaya variabel tentu akan ikut berubah ketika aktivitas bisnis naik atau turun.

Berikut sejumlah perbedaan biaya tetap dan biaya variabel, seperti dikutip dari laman OCBC NISP.

1. Waktu

Biaya tetap adalah pengeluaran yang tidak terjadi tiap hari, melainkan dalam jangka waktu satu bulan, setahun, atau beberapa tahun sekali.

Sedangkan, biaya variabel adalah pengeluaran dengan rentang waktu lebih pendek, bisa seminggu sekali bahkan tiap hari.

2. Nominal pembayaran

Nominal biaya tetap umumnya jauh lebih besar ketimbang biaya variabel. Meski perusahaan tidak mencetak keuntungan sama sekali, nominal biaya tetap takkan berubah.

Berbeda halnya dengan nominal biaya variabel yang jauh lebih kecil dan dapat diatur menyesuaikan kondisi keuangan perusahaan.

3. Hubungan dengan produksi

Salah satu perbedaan menonjol antara biaya tetap dengan variabel ada pada aspek hubungan produksi.

Biaya tetap pada dasarnya adalah biaya yang tidak berkaitan langsung dengan proses produksi barang. Apabila terjadi pengurangan produksi, nominal biaya tetap tidak akan berubah.

Sebaliknya, biaya variabel sangat berkaitan erat dengan proses produksi perusahaan.

4. Pencatatan akuntansi

Jika menengok laporan keuangan, beberapa perusahaan, terlebih yang bergerak di sektor manufaktur, membuat laporan biaya variabel tersendiri. Laporan tersebut bisa dirilis setiap hari, seminggu, atau sebulan sekali sesuai alur keluar masuk produk.

Sebaliknya, intensitas pelaporan biaya tetap sangat jarang, bisa sebulan, setahun, atau beberapa tahun sekali.

5. Harga

Meski jumlahnya besar, biaya tetap tergolong komponen biaya yang sangat jarang digunakan sebagai dasar penentuan harga produk.

Ini berbeda dengan biaya variabel, yang menjadi salah satu dasar penentuan harga barang.

Contoh biaya tetap dan variabel

mengkonsepkan bisnis dengan baik
ilustrasi konsep bisnis (unsplash.com/Firmbee.com)

Related Topics