Mau Mulai Usaha? Pahami Cara Menentukan Segmen Pasar yang Tepat
Ini sejumlah contoh segmentasi pasar di bisnis.
10 November 2022
Jakarta, FORTUNE - Jika berbisnis diibaratkan sebagai kereta, maka segmen pasar bisa jadi adalah lokomotifnya. Karena, segmentasi pasar akan menentukan ke mana arah bisnis Anda akan berjalan ke depannya.
Ketika segmentasi pasar ditentukan dengan tidak tepat, bisnis yang Anda kelola kemungkinan akan sulit berkembang. Pada akhirnya bisnis Anda tidak menghasilkan keuntungan.
Dengan kata lain, berhasil atau tidaknya sebuah bisnis bisa dilihat dari beberapa aspek termasuk bagaimana bisnis itu bisa mempengaruhi konsumen yang dituju hingga mereka ingin berkontribusi pada bisnis Anda. Inilah alasan mengapa Anda perlu mengetahui sebuah istilah yang dinamakan sebagai segmentasi pasar.
Pengertian segmentasi pasar
Istilah segmentasi pasar digunakan pertama kali oleh Wendell R Smith, pada 1956. Wendell adalah seorang dosen dan pakar ekonomi asal Amerika Serikat.
Dia merumuskan istilah tersebut dalam jurnalnya berjudul “Product Differentiation and Market Segmentation as Alternative Marketing Strategies. Secara umum, pengertian segmentasi pasar adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan, ataupun perilakunya agar perusahaan mampu mengenali kelompok konsumen tersebut dengan lebih baik.
Melalui segmentasi pasar ini, perusahaan dapat mengetahui target konsumen mana yang tepat untuk bisnisnya. Dengan demikian, bisnis diharapkan bisa memberikan hasil secara optimal dan memiliki efektifitas pemasaran yang tinggi.
Menurut Kotler dan Amstrong, segmentasi pasar adalah pembagian sebuah pasar ke dalam kelompok berbeda yang ditujukan untuk melakukan pemasaran sesuai karakteristik, kebutuhan, serta keinginannya masing-masing. Sementara, menurut Pride dan Ferrel, pengertian segmentasi pasar adalah sistem pembagian pasar menjadi sejumlah konsumen potensial dan tertarget, khususnya untuk jenis pelanggan dengan kebutuhan serta karakteristik yang sama.
Ini sejumlah contoh segmentasi pasar
Agar lebih mudah memahami segmentasi pasar, berikut beberapa contoh segmentasi pasar beberapa produk bisnis.
1. Produk makanan minuman
Salah satu produk yang memiliki pasar luas adalah makanan dan minuman. Namun, untuk menyasar ke pasar yang lebih spesifik, simak contoh segmentasi pasar camilan keripik kentang Chitato hingga varian minuman berikut ini.
- Segmentasi demografis
Calon konsumen produk makanan ringan ini adalah berusia 7 hingga 30 tahun dari semua kalangan tanpa memandang status, tingkat ekonomi, maupun pendidikan.
Sedangkan untuk minuman kemasan ini menargetkan calon konsumen berusia 15-35 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Sebagai salah satu minuman isotonik yang populer, produk ini dipasarkan dengan harga ekonomis, yaitu Rp7-10 ribu/botol ukuran 500 ml.
- Segmentasi geografis
Chitato menargetkan calon konsumen di wilayah perkotaan dan pedesaan. Sebab, bahan dasar keripik kentang digemari oleh masyarakat dan mudah didapatkan di mana saja. Sedangkan produk minuman menyasar ke calon konsumen yang tinggal di wilayah perkotaan maupun pedesaan dengan cuaca tropis.
- Segmentasi psikografis
Chitato menyasar ke calon konsumen yang gemar bersantai dan melakukan pekerjaan ringan sembari menikmati camilan ringan dalam kemasan.
Sedangkan untuk minuman seperti YOU C1000 Orange Water menyasar calon konsumen berusia produktif yang aktif berolahraga sebab kandungan ionnya menggantikan elektrolit dan nutrisi yang hilang akibat berolahraga.
2. Produk Pakaian
Sebagai salah satu produk pakaian, pakaian bayi adalah jenis pakaian yang hanya bertahan seumur jagung dikarenakan pesatnya pertumbuhan bayi. Karena perlu dipertimbangkan secara matang untuk menentukan segmentasi pasarnya.
- Segmentasi demografis
Pakaian bayi menargetkan orang tua yang memiliki anak usia 0-5 tahun. Selain itu, produk ini juga bisa ditawarkan kepada kerabat atau teman baik pria maupun perempuan yang ingin menjenguk bayi.
- Segmentasi geografis
Produk ini mengarah ke daerah perkotaan dan pedesaan yang penduduknya memiliki bayi. Selain di toko fisik, produk ini juga bisa ditawarkan secara online untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen.
- Segmentasi psikografis
Produk ini menyasar ke calon konsumen usia produktif yang aktif mengikuti tren fashion bayi dan kerap berbelanja pakaian bayi secara online atau langsung di toko fisik.
3. Produk Kosmetik
Tata rias bukan lagi sekedar pemoles wajah, tapi juga berkembang menjadi gaya hidup. Sebab itu, tak mengherankan bila kosmetik menunjukkan persaingan ketat di setiap segmen.
Lalu bagaimana cara menentukan segmentasi pasarnya? Cek penjelasannya di bawah ini.
- Segmentasi demografis
Produk kosmetik mengarah ke calon konsumen perempuan usia remaja dari ekonomi kelas bawah hingga menengah.
- Segmentasi geografis
Calon konsumen tinggal di lingkungan perkotaan maupun pedesaan yang mudah menjangkau produk kecantikan tersebut.
- Segmentasi psikografis
Produk kecantikan Anda, bisa menyasar perempuan usia remaja yang ingin merawat kulit wajah. Selain itu, produk ini juga cocok untuk calon konsumen yang ingin tampil cantik dengan produk kosmetik yang harganya bersahabat.
Related Topics
Related Articles
Most Popular