BUSINESS

Bank Garansi: Pengertian, Contoh, dan Jenis Kegiatannya

Memudahkan proses bisnis Anda.

Bank Garansi: Pengertian, Contoh, dan Jenis Kegiatannyailustrasi mengurus bank garansi (unsplash.com/Van Tay Media)
27 February 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bank garansi adalah sebuah layanan atau produk yang pasti ditawarkan oleh setiap lembaga perbankan untuk nasabahnya yang berkecimpung di bidang bisnis. Meskipun belum familier, tetapi layanan tersebut sangat membantu Anda. 

Seperti yang diketahui, lembaga perbankan tentunya terus berupaya menyediakan kebutuhan para nasabahnya, baik kebutuhan personal maupun bisnis. Melalui bank garansi, bank akan memberikan jaminan agar proses bisnis Anda lebih terencana melalui sejumlah perjanjian.

Untuk lebih mudah memahaminya, berikut pengertian bank garansi serta contoh penggunaannya dalam dunia bisnis. Simak selengkapnya!

Apa itu bank garansi?

Bank garansi adalah layanan dari perbankan berupa jaminan tertulis untuk nasabahnya. Secara umum, fasilitas jaminan yang diberikan bank dapat berupa Letter of Credit (L/C) untuk impor, L/C untuk ekspor, serta shipping guarantee.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank garansi merupakan jaminan pembayaran yang diberikan oleh bank sebagai pemberi jaminan, jika pihak yang dijamin tidak melaksanakan kewajibannya. 

Contoh penggunaan bank garansi

Misalnya, Anda berencana untuk membangun sebuah gedung dan mengundang sejumlah kontraktor atau supplier untuk berpartisipasi. Undangan tersebut juga dimaksudkan untuk menginformasikan adanya proses tender untuk memilih kontraktor atau supplier yang sesuai.

Pada proses tersebut, Anda meminta kepada peserta menyerahkan Bid Bond sebagai tanda jadi untuk pemenang tender agar tidak membatalkan perjanjian secara tiba-tiba.

Selain itu, Anda sebagai pemilik proyek juga akan menyerahkan uang muka ke pemilik tender untuk memulai proyek. 

Untuk mencegah risiko pihak tender untuk bisa menepati janji, Anda bisa menggunakan Advanced Payment Bond sebagai bukti kerja sama. Isi perjanjian tersebut menyepakati pelaksanaan akan sesuai dalam hal kualitas, waktu, serta spesifikasi lainnya.

Setelah proyek selesai, Anda memerlukan Retention/Maintenance Bond bahwa pelaksana proyek melaksanakan kewajiban layanan purna jual, yaitu perbaikan dan pemeliharaan dalam waktu tertentu.

Untuk mendapatkannya, Anda perlu menginformasikan aktivitas kepada bank agar bisa mendapatkan bank garansi. Aktivitas tersebut merupakan kegiatan pokok dan sebagai salah satu penerbitan jaminan.

Bank garansi hadir sebagai layanan berbentuk keamanan dengan cara memberikan jaminan bagi nasabah yang menjalankan kegiatan bisnis.

Related Topics