27 February 2023
Bank garansi adalah sebuah layanan atau produk yang pasti ditawarkan oleh setiap lembaga perbankan untuk nasabahnya yang berkecimpung di bidang bisnis. Meskipun belum familier, tetapi layanan tersebut sangat membantu Anda.
Seperti yang diketahui, lembaga perbankan tentunya terus berupaya menyediakan kebutuhan para nasabahnya, baik kebutuhan personal maupun bisnis. Melalui bank garansi, bank akan memberikan jaminan agar proses bisnis Anda lebih terencana melalui sejumlah perjanjian.
Untuk lebih mudah memahaminya, berikut pengertian bank garansi serta contoh penggunaannya dalam dunia bisnis. Simak selengkapnya!
Apa itu bank garansi?
Bank garansi adalah layanan dari perbankan berupa jaminan tertulis untuk nasabahnya. Secara umum, fasilitas jaminan yang diberikan bank dapat berupa Letter of Credit (L/C) untuk impor, L/C untuk ekspor, serta shipping guarantee.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank garansi merupakan jaminan pembayaran yang diberikan oleh bank sebagai pemberi jaminan, jika pihak yang dijamin tidak melaksanakan kewajibannya.
Contoh penggunaan bank garansi
Misalnya, Anda berencana untuk membangun sebuah gedung dan mengundang sejumlah kontraktor atau supplier untuk berpartisipasi. Undangan tersebut juga dimaksudkan untuk menginformasikan adanya proses tender untuk memilih kontraktor atau supplier yang sesuai.
Pada proses tersebut, Anda meminta kepada peserta menyerahkan Bid Bond sebagai tanda jadi untuk pemenang tender agar tidak membatalkan perjanjian secara tiba-tiba.
Selain itu, Anda sebagai pemilik proyek juga akan menyerahkan uang muka ke pemilik tender untuk memulai proyek.
Untuk mencegah risiko pihak tender untuk bisa menepati janji, Anda bisa menggunakan Advanced Payment Bond sebagai bukti kerja sama. Isi perjanjian tersebut menyepakati pelaksanaan akan sesuai dalam hal kualitas, waktu, serta spesifikasi lainnya.
Setelah proyek selesai, Anda memerlukan Retention/Maintenance Bond bahwa pelaksana proyek melaksanakan kewajiban layanan purna jual, yaitu perbaikan dan pemeliharaan dalam waktu tertentu.
Untuk mendapatkannya, Anda perlu menginformasikan aktivitas kepada bank agar bisa mendapatkan bank garansi. Aktivitas tersebut merupakan kegiatan pokok dan sebagai salah satu penerbitan jaminan.
Bank garansi hadir sebagai layanan berbentuk keamanan dengan cara memberikan jaminan bagi nasabah yang menjalankan kegiatan bisnis.
Jenis kegiatan yang menggunakan bank garansi
Berikut ini jenis kegiatan yang mengajukan bank garansi di antaranya sebagai berikut:
-
Penangguhan bea masuk
Bank garansi tersebut ditujukan ke kantor bea cukai oleh pemilik barang terkait ditujukan ke kantor bea cukai guna pembayaran bea masuk ke dalam negeri.
-
Pita cukai tembakau
Seperti yang telah dijelaskan, bank garansi untuk keperluan perdagangan ekspor dan impor ke bea cukai. Salah satunya adalah pita cukai tembakau.
Perusahaan yang mengolah tembakau bisa mengajukan bank garansi yang nantinya akan diteruskan ke kantor bea cukai sebagai bentuk jaminan pembayaran pita cukai tembakau.
-
Penangguhan bea masuk
Bank garansi bisa diajukan untuk aktivitas penangguhan pembayaran. Jaminan tersebut ditujukan kepada kantor bea cukai mengenai pembayaran bea masuk barang ke dalam negeri pemilik.
-
Tender dalam negeri dan tender luar negeri
Pada kasus ini, bank garansi digunakan untuk memberikan jaminan kepada kontraktor yang memenangi tender agar bisa menyelesaikan kewajibannya sesuai dengan perjanjian.
Jadi, bank garansi adalah jaminan tertulis yang diberikan pihak bank untuk kegiatan bisnis. Semoga informasi ini bisa membantu Anda!
Related Topics
Related Articles
Most Popular