BUSINESS

Rebranding: Jenis, Fungsi dan Contoh Rebranding

Proses rebranding KIA, produsen mobil asal Korea Selatan.

Rebranding: Jenis, Fungsi dan Contoh RebrandingIlustrasi rebranding logo KIA (dok.carscoops)
16 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Rebranding adalah salah satu cara yang dilakukan pemilih bisnis untuk mengubah citra mereka. Hal ini pula yang dilakukan oleh produsen mobil terbesar di Korea Selatan, KIA.

Seiring perkembangan zaman, tren di dunia juga semakin berubah. Untuk itu, perusahaan harus bisa menyesuaikan diri. Akan tetapi, tidak semua tampilan bisa sesuai dengan gaya mode terkini. Ditambah lagi bermunculan kompetitor baru.

Untuk itu, rebranding menjadi alternatif untuk memberikan nuansa baru dan menjadi kunci sebuah perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya di suatu industri.

Meski dapat membantu menaikkan kembali bisnis, rebranding memiliki sejumlah risiko. Untuk lebih jelasnya, berikut artikel lebih lanjut mengenai topik tersebut!

Apa itu rebranding?

proses rebranding
ilustrasi rebranding (unsplash.com/Theme Photos)

Rebranding adalah salah satu strategi yang dilakukan perusahaan untuk merubah citra yang telah melekat. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, seperti pergantian logo, nama baru, desain, dan lain sebagainya.

Tujuan rebranding sendiri guna menciptakan identitas baru untuk sebuah merek, menyaingi par kompetitor, dan lain sebagainya.

Sebuah perusahaan memilih untuk melakukan rebranding agar bisnis tersebut dapat tetap terhubung kepada konsumen. Sebenarnya, hal ini langkah yang cukup bagus, tetapi amat berisiko. Salah satunya adalah kemungkinan pelanggan Anda tidak menyukai identitas baru tersebut.

Jenis rebranding

Proses rebranding
ilustrasi rebranding (unsplash.com/Marek Levák)

Related Topics