Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Kompor hybrid Modena BM 8722 AABK/Dok. Modena

Jakarta, FORTUNE - PT Modena Indonesia meraih pertumbuhan dua digit selama kuartal pertama 2023, dibandingkan kuartal serupa pada 2022. Salah satunya, berkat kenaikan signifikan di bisnis e-commerce.

"Setelah pandemi semi berakhir [membaik] di 2022, pembelian e-commerce turun karena orang kembali belanja offline. Tapi di kuartal I 2023, [konsumen] kembali ke online, pertumbuhannya sampai 144 persen," jelas Direktur dan Senior Vice President Modena Indonesia, Bagus Yudha Prastowo ketika ditemui di Modena Experience Center Suryo, dikutip Kamis (13/4).

Adapun, Modena Indonesia membuka toko daring di berbagai lokapasar (marketplace), seperti Tokopedia, Blibli, dan Lazada Indonesia.

Sementara itu, berdasarkan kategori, katalis pertumbuhan Modena meliputi kategori cooking berupa peralatan dapur (seperti kompor listrik dan oven), cooling atau pendingin (contoh: kulkas dan water purifier), serta kategori cleaning (seperti mesin cuci dan pemanas air).

Hasil di awal kuartal pertama 2023 itu berbanding terbalik dengan kondisi awal 2022. Menurut Bagus, saat itu ada dua hal yang menjegal industri, yakni: kelangkaan komponen chip akibat permintaan yang tiba-tiba meledak dari berbagai industri, serta kurangnya armada kapal pengiriman.

Modena, yang memang banyak mengimpor barang, terdampak signifikan oleh kondisi yang berlangsung sejak November 2021 sampai dengan April 2022 itu. "Kami menemukan kapal susah sekali [saat itu]. Kalau ada pun harga yang biasanya US$1.500 dari Eropa, bisa sampai US$7.000," katanya.

Fokus pada ekspansi horizontal

Topics

Editorial Team

Tonton lebih seru di