7 Cara Melunasi Utang dengan Tepat Waktu!

Cara melunasi utang yang pertama adalah memahami situasi keuangan Anda. Buatlah daftar utang yang Anda miliki, misalnya cicilan rumah, kendaraan, kartu kredit, dan sebagainya.

Catat detail setoran yang harus dibayarkan dan tanggal jatuh tempo. Setelah itu, hitung total pengeluaran dan pendapatan Anda untuk mengetahui berapa banyak uang yang Anda miliki.

Dengan cara ini, Anda bisa mengalokasikan sebagian dana untuk melunasi utang.

Setelah memiliki data lengkap mengenai rincian utang yang Anda miliki, langkah berikutnya adalah menyusun skala prioritas untuk pelunasannya.

Tentukan beban utang ke dalam skala prioritas Anda. Skala prioritas bisa diatur berdasarkan jumlah bunga, jumlah beban utang, atau perhitungan tenornya.

Namun, bukan berarti Anda tidak memedulikan utang di luar skala prioritas. Utang yang di luar skala prioritas tetap harus dibayarkan dengan pembayaran minimum.

Menyusun anggaran sangat penting untuk dilakukan agar alokasi dana tidak melenceng di luar kebutuhan.

Dalam hal ini, buatlah anggaran yang realistis dan patuhi anggaran tersebut. Alokasikan dana misalnya untuk kebutuhan pokok, tabungan, dan pelunasan utang. 

Bila perlu, Anda bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan anggaran untuk berbelanja nonkebutuhan pokok sementara waktu.

Agar lebih mudah, manfaatkan beberapa aplikasi budgeting untuk membantu melacak pengeluaran dan memastikan Anda tidak overspending.

Terkadang, hanya mengandalkan pekerjaan utama untuk kebutuhan hidup dan utang masih belum bisa mencukupi.

Maka, cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencari sumber pendapatan lainnya, baik aktif maupun pasif.

Anda bisa bekerja secara sampingan, freelance, atau memulai bisnis kecil-kecilan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Penghasilan inilah yang kemudian bisa dimasukkan ke dalam anggaran pelunasan beban utang.

Jika sedang dalam keadaan mendesak, terkadang seseorang yang terjerat utang akan melakukan apa yang disebut dengan istilah “gali lubang tutup lubang”.

Istilah ini jika diartikan adalah meminjam utang untuk melunasi utang yang lainnya, atau ‘menggali lubang baru untuk menimbun lubang yang lain’.

Cara ini sangat tidak disarankan karena hanya akan memperburuk situasi. Jadi, hindari untuk melakukan utang baru!

Cara melunasi utang yang berikutnya adalah dengan mencoba menegosiasikan ulang persyaratan utang dengan kreditur. 

Anda bisa meminta keringanan bunga, penangguhan pembayaran, atau bahkan pengurangan pokok utang.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua kreditur akan setuju dengan permintaan Anda. Pasalnya, setiap kreditur biasanya memiliki kebijakan dan kepentingan sendiri. 

Oleh karena itu, sebelum melakukan negosiasi, lakukanlah riset dan persiapkan argumen yang kuat yang barangkali mampu meluluhkan kreditur Anda untuk memberikan keringanan atau penangguhan pembayaran.

Bila Anda sedang menghadapi kesulitan yang signifikan dalam melunasi utang, bergabunglah dengan seorang profesional keuangan seperti seorang konsultan keuangan atau penasihat keuangan. 

Mereka akan membantu mengevaluasi situasi keuangan Anda secara menyeluruh dan memberikan nasihat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Itulah ketujuh cara melunasi utang yang bisa Anda terapkan mulai dari sekarang. Ingatlah bahwa melunasi utang membutuhkan disiplin, komitmen, dan waktu. 

Dengan menggabungkan beberapa strategi di atas dan tetap konsisten, hal ini akan bisa membantu melunasi utang Anda dengan efektif.