Jumlah Rekening Allo Bank Naik 70% dari MnG Wonwoo & Mingyu

- Allo Bank menggelar konser musik dengan artis Korea untuk menarik nasabah muda.
- Setelah meet and greet Wonwoo & Mingyu Seventeen, jumlah pengguna produk Allo Bank naik 77,5% dan rekening meningkat 70,38%.
- Dampak strategi ini relatif kecil secara keseluruhan, karena kontribusi dari segmen nasabah dengan investasi tinggi lebih besar.
Jakarta, FORTUNE - Di tengah ramainya kembali industri konser musik Tanah Air, sejumlah rupanya tidak mau ketinggalan memanfaatkan antusiasme masyarakat. Allo Bank menjadi salah satu pemain yang berani unjuk gigi dengan menggelar acara musik bertabur bintang Korea Selatan. Tujuannya? Menarik perhatian kaum muda yang dikenal memiliki loyalitas tinggi terhadap Korean Wave.
Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo mengatakan generasi muda adalah target yang menantang, sehingga pendekatan psikografis menjadi kunci. Musik merupakan salah satu elemen paling universal yang bisa didekati. Ditambah dengan fenomena hallyu, konser musik menjadi opsi menarik untuk menjangkau penggemar setia.
Allo Bank sukses menggelar meet and greet eksklusif dengan dua personel boy group K-Pop populer, Seventeen, yaitu Mingyu dan Wonwoo, pada Februari lalu. Sambutan dari para penggemar sangatlah meriah.
Adapun sistemnya, penggemar hanya bisa mendapatkan tiket konser jika menempatkan dana pada Allo deposito, atau menggunakan layanan buy now, pay later dengan transaksi minimum.
"Lagi-lagi, perhatian penggemar pada acara itu cukup besar dan berdampak signifikan terhadap bisnis pendanaan, terutama pada produk time deposit dalam satu bulan tersebut," kata Indra kepada Fortune Indonesia.
Indra menyatakan, setelah penyelenggaraan meet and greet Wonwoo & Mingyu Seventeen tersebut jumlah pengguna produknya naik 77,5 persen atau setara 3.540. Kemudian, jumlah rekening pun meningkat 70,38 persen atau sekitar 5.050 akun. Dari segi neraca, terjadi pertumbuhan 47,79 persen atau penambahan dana Rp238,4 miliar.
Meski begitu, Indra tidak memungkiri dampak dari strategi ini sebenarnya tidak berskala besar.
"Terhadap bulan itu lumayan impactful, tetapi kalau dibandingkan setahun itu cukup kecil," katanya.
Signifikansi angka kontribusi juga kian mengecil jika dibandingkan dengan deposito dari segmen nasabah yang kapasitas investasinya lebih tinggi.
Sebagai perbandingan, per 11 Februari 2025 nasabah ritel Allo Bank dengan tabungan Rp1 juta–15 juta memiliki porsi 62,11 persen dari total jumlah rekening. Namun, kontribusinya terhadap total jumlah deposito hanya 7 persen.
Di sisi lain, nasabah dengan tabungan di atas Rp15 juta hanya mencakup 37,89 persen dari total akun, tapi sumbangsihnya dari sisi pendanaan secara keseluruhan mencapai 93 persen.