FINANCE

BRI Kantongi Laba Terbesar, Juara Aset Terbesar Masih Bank Mandiri

Bank Mandiri,BRI,BCA dan BNI jadi bank dengan aset tinggi.

BRI Kantongi Laba Terbesar, Juara Aset Terbesar Masih  Bank MandiriIlustrasi Perbankan/ Achmad Bedoel
17 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sejumlah bank papan atas telah melaporkan kinerja perseroan untuk periode kuartal III-2022, di antaranya BRI, Bank Mandiri, BCA hingga BNI. Tercatat, pertumbuhan bisnis mulai dari segi laba, kredit, hingga aset menghiasi laporan keuangan keempat bank KBMI IV tersebut.

Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Didik Madiyono mengungkapkan, memasuki akhir tahun 2022 kinerja perbankan masih menunjukan pertumbuhan bisnis yang kuat. LPS menilai, ketahanan industri perbankan pun tetap terjaga dengan baik. Hal tersebut tercermin dari tingkat permodalan perbankan sangat tebal pada level 25,12 persen pada bulan September 2022.

“Hal ini mengindikasikan bahwa intermediasi perbankan terus mengalami peningkatan dengan risiko kredit yang terkendali. Likuiditas perbankan masih sangat memadai untuk mendorong pertumbuhan kredit ke depan dengan indikasi Alat Likuid/Non-Core Deposit atau AL/NCD yang sebesar 121,61 persen atau dua kali lebih tinggi dari threshold yang sebesar 50 persen,” kata Didik melalui keterangan tertulis yang dikutip di Jakarta, Kamis (17/11).

Lantas dari kempat bank tersebut, siapa yang menjadi juara aset dan laba? Lalu apa penopang pertumbuhan bisnisnya? Simak penjelasan berikut.

Bank Mandiri masih jadi juara aset terbesar

Ilustrasi Plaza Mandiri/ Dok Bank Mandiri

Dari keempat bank besar KBMI IV, Bank Mandiri masih menjuarai aset terbesar yang mencapai Rp1.839,3 triliun per September 2022. Aset ini mampu meningkat 12,3 persen dari periode yang sama tahun lalu atau secara year on year (YoY). 

Aset jumbo bank pita emas tersebut memang tak terlepas dari dukungan merger Bank Syariah Indonesia (BSI) yang menjadi anak usaha dari Bank Mandiri. Kondisi tersebut membuat aset Bank Mandiri sulit disalip oleh BRI.

Sementara itu, dari sisi laba, Bank Mandiri mampu mencatatkan laba bersih senilai Rp30,7 triliun pada sembilan bulan pertama 2022. Laba tersebut tumbuh 59,4 persen secara tahunan (YoY). Sedangkan dari proses intermediasi kredit juga mampu tumbuh 14,28 persen(yoy) mencapai Rp1.167,51 triliun hingga akhir September 2022.

Pertumbuhan kredit tersebut juga dibarengi oleh posisi non performing loan (NPL) bank only yang melandai ke level 2,3 persen per September 2022. Posisi tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan periode September 2021 yang sempat menyentuh 3,1 persen atau telah turun sebesar 80 basis poin (bps).

BRI juara kantongi laba terbesar

BRI Tower. (Dok. BRI)

Related Topics