FINANCE

Kaum Urban Gunakan 30 Pendapatan Untuk Gaya Hidup

39% responden prioritaskan kebutuhan rumah tangga.

Kaum Urban Gunakan 30 Pendapatan Untuk Gaya HidupWarga menikmati pemandangan saat mengunjungi area Skywalk di Senayan Park, Jakarta, Sabtu (1/1/2022). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.
11 September 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - Kaum urban atau masyarakat perkotaan umumnya memiliki pengeluaran sebesar 70 persen dari pendapatan untuk kebutuhan primer dan sekunder. Sementara, 30 persen lainnya digunakan untuk rencana jangka pendek seperti liburan, hobi dan gaya hidup.

Hal tersebut terungkap dalam studi yang dilakukan oleh digibank by DBS kepada hampir 7.500 responden dari segmen emerging affluent pada Januari hingga Juni 2023. Para responden juga dipilih dengan pendapatan individu per bulan sebesar Rp10 juta ke atas guna meneliti beragam aspek seperti nilai kehidupan, gaya hidup, aspirasi, tantangan hidup, serta perilaku keuangan.

Head of Digital Banking Bank DBS Indonesia, Erline Diani mengatakan, kendati telah memiliki alokasi dana dan perencanaan finansial, kaum urban tercatat masih memiliki beberapa kekhawatiran di antaranya kurangnya dana untuk menikmati hidup, banyaknya prioritas yang harus dijalani, hingga kejadian tak terduga pada anggota keluarga.

“Kami berkomitmen untuk berperan sebagai sahabat yang memberikan banyak tips dan trik cerdik (resourceful friend) melalui beragam solusi perbankan yang dibutuhkan nasabah dalam satu aplikasi, sejalan dengan misi kami untuk menjadi full-fledged digital banking,” kata Erline saat ditemui di Capital Place Jakarta, Senin (11/9).

39% responden prioritaskan kebutuhan rumah tangga

Ilustrasi Keluarga Muslim/Dok Maybank Syariah

Studi ini menemukan termasuk adanya lima kebutuhan prioritas dari pendapatannya berdasarkan perilaku. Pada kebutuhan pertama, 39 persen responden yang memprioritaskan kebutuhan rumah tangga seperti memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara itu 26 persen responden yang ingin mengoptimalkan pengalaman hidupnya seperti liburan dan membeli barang mewah.

Di sisi lain, sebanyak 14 persen responden yang memiliki aspirasi untuk memenuhi kesenangan pribadi dan kebutuhan sosial seperti membeli kendaraan dan mengganti gadget, 12 persen responden lainnya juga secara konsisten membangun keuangan untuk kebebasan masa depan seperti mempersiapkan pendidikan anak dan dana pensiun, serta 9 persen responden yang aktif dan ambisius dalam membangun keuangan seperti renovasi dan mengembangkan properti.

Pada kesempatan yang sama, Consumer Banking Director Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung menyampaikan, pihaknya selalu konsisten berfokus pada nasabah (customer-centric) dengan terus mengembangkan produk dan layanan digibank by DBS berdasarkan tren dan insights terkini.

“Kami selalu menyediakan layanan yang komprehensif dan relevan. Sehingga nasabah dapat menjadi lebih cerdik dalam mengambil keputusan keuangan serta mencapai kualitas hidup yang lebih baik,” pungkas Rudy.

Related Topics