FINANCE

Kembangkan Teknologi, Perbankan Pertebal Capex Digital

Capex Bank Mandiri, BCA hingga BNI fokus ke digital.

Kembangkan Teknologi, Perbankan Pertebal Capex DigitalIlustrasi chip. (ShutterStock_Connect World)
15 February 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dalam mengarungi tahun 2022, perbankan nasional telah mencanangkan strategi hingga dana belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pengembangan bisnis bank. Dari anggaran tersebut, sebagaian besar dana akan diarahkan ke sektor teknologi. 

Hal tersebut sejalan dengan upaya Presidensi G20 2022 yang mendorong industri keuangan untuk mengimplementasikan infrastruktur digital dalam pemulihan ekonomi. 

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo juga mengungkapkan, layanan digital banking telah berkembang secara baik dalam menyediakan pembayaran ritel. 

"Perkembangan digital memerlukan kunci utama yakni keseimbangan antara inovasi dan mitigasi risiko, serta bersama-sama menuju pembayaran mancanegara," kata Perry melalui keterangan resminya usai menghadiri diskusi G20 di Jakarta, Senin (14/2). 

Oleh karena itu sejumlah bank papan atas telah memasang target Capexnya pada tahun ini mulai dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk hingga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri).

BCA canangkan capex Rp 5 triliun

BCA telah mencanangkan capex senilai Rp 5 triliun di tahun ini. Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn menjelaskan, dana tersebut akan fokus diarahkan ke teknologi. 

"Sebagian besar akan dialokasikan untuk IT, digitalisasi perbankan, pengembangan jaringan kantor cabang, serta bidang keamanan seperti cybersecurity," kata Hera kepada Fortune Indonesia di Jakarta, Selasa (15/2). 

Hera menyebut, pengembangan layanan transaksi perbankan selalu menjadi salah satu fokus utama BCA. Terlebih pada tahun 2021 lalu total volume transaksi BCA masih tumbuh 42 persen (YoY), terutama didukung oleh transaksi pada mobile banking yang tumbuh sebesar 60 persen (YoY). 

"Hal ini selaras dengan kenaikan jumlah rekening nasabah BCA sebesar 16 persen YoY yang mencapai 29 juta di akhir tahun 2021, yang sebagian besar berasal dari layanan pembukaan rekening secara online," pungkas Hera. 

Bank Mandiri siapkan capex senilai Rp2 triliun

Bank Mandiri sendiri telah mencanangkan capex senilai Rp2 triliun di tahun ini. Di mana sekitar 60 persen dari alokasi tersebut bakal diarahkan ke sektor teknologi. 

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi AS Aturridha menyatakan, pihaknya fokus mendorong transformasi digital pada 2022. 

Bank pita emas ini juga terus memastikan keberlangsungan reliability, availability, hingga security layanan bank miliknya dengan terus melakukan modernisasi core banking hingga infrastruktur bank.

Related Topics