FINANCE

Sempat Ditimpa Isu Akuisisi, PaninBank Catatkan Pertumbuhan Laba 9,3%

DPK PaninBank naik tipis tak sampai 1%.

Sempat Ditimpa Isu Akuisisi, PaninBank Catatkan Pertumbuhan Laba 9,3%Ilustrasi Paninbank/Shutterstock Cahyadi Sugi
31 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PaninBank) berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp2,51 triliun pada kuartal III-2022. Pencapaian tersebut meningkat 9,3 persen secara year on year (yoy) dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp2,29 triliun. Kondisi tersebut menjadi katalis positif ditengah isu akusisi oleh Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG) beberapa waktu lalu. 

Presiden Direktur PaninBank Herwidayatmo menjelaskan, peningkatan laba terutama didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp 7,56 triliun, atau naik 4,6 persen. Hal itu juga sejalan dengan meningkatnya Net Interest Margin (NIM) yang kini mencapai 5,59 persen. 

"Pendapatan Operasional Lainnya tercatat sebesar Rp1,7 triliun, sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,3 triliun, hal itu karena penurunan pendapatan transaksi surat-surat berharga ditengah kecenderungan peningkatan suku bunga pasar," jelas Herwidayatmo melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (31/10). 

Ditopang KPR, kredit PaninBank naik 4,48%

Ilustrasi penyaluran kredit perumahan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Sementara itu, total outstanding kredit yang diberikan hingga kuartal III-2022 mencapai Rp130,6 triliun, naik 4,48 persen dibanding periode yang sama  2021. Dirinya menyebut, pertumbuhan kredit tersebut didukung segmen KPR yang kenaikannya mencapi 18,3 persen, serta segmen Komersial yang juga tumbuh. 

Dengan pertumbuhan tersebut, lanjut Herwidyatmo, porsi kredit Ritel dan Komersial kini mencapai 55 persen dari total kredit, dan sisanya segmen Korporasi. 

Pihaknya juga terus berupaya mempertahankan kualitas kredit yang diberikan dengan Non-Performing Loan (NPL) di level yang aman. NPL gross naik tipis, yaitu menjadi  3,53 persen. Bila dibandingkan dengan September 2021 sebesar 3,52 peesen. Sedangkan NPL net juga naik tipis menjadi 0,88 persen, dibandingkan posisi September 2021 sebesar 0,81 persen. 

"PaninBank melakukan upaya berkelanjutan untuk perbaikan NPL melalui restrukturisasi kredit bermasalah, penghapusan kredit, dan pertumbuhan kredit lancar," jelasnya.

DPK PaninBank naik tipis tak sampai 1%

Cek giro adalah salah satu alat yang digunakan untuk menarik simpanan (giro)
ilustrasi cek giro (pexels.com/Cottonbro)

Related Topics