LUXURY

Tren Kecantikan 2023, Bagaimana Brand Lokal Merebut Pasar?

ZAP Beauty Index 2023 mengulik tren kecantikan Indonesia.

Tren Kecantikan  2023, Bagaimana Brand Lokal Merebut Pasar?Peluncuran ZAP Beauty Index 2023 di Jakarta, Rabu (7/11)/Fortune Indonesia/Desy Y.

by Desy Yuliastuti

07 December 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - ZAP kembali meluncurkan ZAP Beauty Index 2023. Survei tahunan ini memotret perilaku perempuan dalam mempercantik diri dari tiga aspek. Pertama, aspek admiration yang menggambarkan sosok influencer dan pria seperti apa yang mereka kagumi. Kedua, aspek concern yang mencakup masalah terkait kecantikan yang dialami perempuan Indonesia. Kemudian dari aspek behavior, terkait bagaimana cara perempuan merawat diri.

Pendiri ZAP Clinic, Fadli Zahab mengatakan, ZAP Beauty Index tahun ini melibatkan sekitar 9.000 responden perempuan, meningkat 3.000 dari pelaksanaan di 2021, berusia 15-65 tahun di seluruh Indonesia. 

"Data tentang beauty dan market cukup sulit dicari, maka sejak 2018 lalu kita lihat perlu survei untuk menjadi acuan yang komprehensif bagi masyarakat, pelaku industri kecantikan dan kesehatan Indonesia, serta menjadi referensi bagi insan media," ujarnya dalam peluncuran ZAP Beauty Index 2023  di Jakarta, Rabu (7/11).

Bekerja sama dengan MarkPlus, survei ini diharapkan dapat membantu memberikan perspektif terhadap tren industri kecantikan pada 2023 mendatang.Selain itu, temuan dalam ZAP Beauty Index 2023 tak lepas dari berbagai pergeseran selama pandemi Covid-19.

"Ada transisi concern dan behaviour di masyarakat. Sosok influencer juga turut berpengaruh dalam memilih produk kecantikan dari tahun ke tahun," ujar Chief Operating Officer Mark Plus Institute, Yosanova Savitry.

Lalu, bagaimana situasi saat Covid-19 mulai mereda? Chief Marketing Officer ZAP Clinic, Feriani Chung, tak membantah bahwa Covid-19 jadi tantangan berat bagi klinik dan ada 22 outlet, atau sekitar 35 persen cabang yang ada, terpaksa ditutup selama PPKM. Padahal, biaya operasional selama pandemi membengkak, seperti pengeluaran tes antigen untuk karyawan dan klien yang datang.

"Swab antigen ini berlaku ke semua klien yang akan perawatan. Kalau hasil swab antigennya negatif, baru boleh dilanjutkan," ujarnya.

Cara itu, sambung Feriani, diambil untuk menjamin keamanan semua pihak yang terlibat dalam layanan tersebut. Sebelumnya, klinik telah menerapkan berbagai penyesuaian merespons kondisi pandemi, seperti mengganti seprei dengan bed sheet sekali pakai, pasien wajib menggunakan masker, dan selalu mengganti handuk.

Seiring meredanya Covid-19, dia mengatakan dari sisi bisnis sudah kembali seperti sebelum pandemi. Menurutnya, konsumen percaya dengan strategi penerapan protokol kesehatan yang dilakukan hingga saat ini dan pada 2023 ZAP lebih optimistis berekspansi.

Sebagai referensi bagi Anda, berikut sejumlah temuan menarik dalam ZAP Beauty Index 2023. Di antaranya mengenai popularitas brand lokal, pengaruh influencer, tren kecantikan, hingga perubahan kebiasaan terkait kecantikan pada masa post normal. Berbeda dari sebelumnya, riset tahun ini juga memuat lebih banyak pendapat perempuan tentang tipe pria idaman.

Perempuan Indonesia lebih percaya merek dan influencer lokal

source_name

Jenama kecantikan lokal berhasil memenangkan hati para perempuan Indonesia tahun ini. Sebanyak 96,8 persen perempuan Indonesia menggunakan produk skincare buatan Indonesia dibandingkan brand luar negeri. Bahkan, terdapat 19 persen perempuan yang mengaku menggunakan brand lokal secara eksklusif untuk merawat kulit mereka. Antusiasme para perempuan untuk memakai produk kecantikan lokal dapat terlihat dari produk-produk skincare dan makeup lokal yang semakin beragam dan inovatif. 

Empat produk teratas yang paling disukai dan banyak digunakan oleh para perempuan Indonesia adalah serum, facial wash, sunscreen, dan pelembab. Yosanova menambahkan, tahun ini juga terlihat bahwa produk dan layanan dari klinik kecantikan semakin menjadi favorit perempuan Indonesia. 

Pada 2021, hanya 17,8 persen perempuan Indonesia membeli skincare di klinik kecantikan, sementara tahun ini, jumlah tersebut meningkat hingga 32,5 persen. Selain produk over the counter, melakukan perawatan di klinik kecantikan menjadi salah satu kegiatan favorit perempuan Indonesia masa kini," katanya. 

Beauty influencer memberikan pengaruh besar bagi para perempuan Indonesia dalam memilih produk-produk kecantikan. Namun, di tengah banyaknya merek yang menunjuk brand ambassador artis atau musisi terkenal dari Korea, dalam ZAP Beauty Index 2023 terungkap bahwa influencer lokal masih menjadi acuan untuk lebih dipercaya. 

Terkait memilih produk dan layanan kecantikan, 78 persen perempuan Indonesia lebih tertarik pada influencer lokal dibandingkan dengan artis Korea. Hanya sekitar 16,8 persen perempuan yang terpengaruh oleh pemain film Korea dan 8.5 persen terpengaruh oleh girlband/boyband Korea.

Platform media sosial Instagram dan TikTok turut memberikan pengaruh besar di untuk mengakses informasi. Sebanyak 51.5 persen perempuan mengakses media sosial ini untuk memperoleh informasi terkait kecantikan.

Tren dan perawatan kecantikan favorit

source_name