LUXURY

Mahakarya Istimewa Breguet, Penghormatan untuk Sang Inventor

Breguet Tradition 7047 Tourbillon Waltz seharga Rp2,9 miliar

Mahakarya Istimewa Breguet, Penghormatan untuk Sang InventorBreguet Tradition 7047 Tourbillon Waltz/Dok. Breguet

by Desy Yuliastuti

28 June 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dalam rangka memperingati sejarah pembuatan mekanisme tourbillon Breguet, perusahaan meluncurkan arloji baru dari jajaran koleksi Tradition,  "Tradition 7047 Tourbillon Waltz". Mahakarya yang dibuat untuk merayakan salah satu penemuan paling berharga di industri horologi ini dibanderol seharga Rp2,9 miliar. 

Melalui mekanisme tourbillon, Breguet mengajak kita dalam sebuah perjalanan bukan hanya penemuan yang mutakhir. Berikut kisah perjalanan horologi Breguet dirangkum dari Watch I Love, Senin (27/6).

Terobosan horologi Breguet

Breguet Tradition 7047 Tourbillon Waltz/Dok. Breguet

Alkisah pada 1801 menjadi tahun bersejarah bagi pembuat jam ternama asal Perancis, Breguet. Di tahun itulah, Abraham-Louis Breguet melahirkan mekanisme atau sistem penggerak pada mesin jam yang menjadi salah satu temuan terbesar di industri horologi: tourbillon. Breguet kemudian mematenkan mekanisme tourbillon pada 26 Juni 1801. 

Penemuan mekanisme tourbillon mengurai perjalanan panjang sejak 1795. Kala itu,  Abraham-Louis Breguet Baru saja kembali ke Paris dari Swiss. Ia sempat meninggalkan Perancis beberapa tahun karena masa-masa penuh kekerasan (Reign of Terror) yang terjadi selama revolusi di negara itu. Dia pun  mulai menyusun gagasan terkait mekanisme yang disebut tourbillon.

Sebagai penemu yang memahami hukum fisika, Breguet menyadari pergerakan mesin jam dipengaruhi oleh posisi jam. Ketika itu, jam yang banyak digunakan orang adalah jam saku. Orang sering kali menyimpan jam saku di kantong jas atau rompi dalam posisi vertikal. Posisi vertikal ini yang menyebabkan gerakan mesin di dalam jam saku berubah karena gaya gravitasi. 

Breguet berpikir untuk mengakali gaya gravitasi dengan memasang pegas keseimbangan (balance spring) dan escapement dalam sebuah "kendaraan" bernama mobile carriage untuk melakukan rotasi penuh pada porosnya satu kali per menit. Berkat penemuan tersebut, Breguet berhasil meningkatkan akurasi pada sebuah jam saku.

Titik awal, paten penemuan tourbillon

Breguet Tradition 7047 Tourbillon Waltz/Dok. Breguet