Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sapi Termahal di Dunia Laku Lebih dari Rp70 Miliar

Sapi termahal di dunia Viatina 19/Dok. Youtube casa branca agro
Sapi termahal di dunia Viatina 19/Dok. Youtube casa branca agro

Jakarta, FORTUNE - Sapi termahal di dunia, Viatina-19 FIV Mara Movéis, terjual seharga US$4,8 juta atau setara Rp78 miliar. Sapi ini pun mendapat predikat sapi termahal yang pernah dijual di lelang, menurut Guinness World Records. Viatina-19 menjadi simbol ambisi Brasil untuk meningkatkan produksi daging sapi dan menguasai pasar ekspor global.

Viatina-19, yang memiliki tubuh besar dan putih bersih, diawasi dengan ketat oleh kamera keamanan, seorang dokter hewan, dan penjaga bersenjata. Dengan berat 1.100 kilogram, sapi ini dua kali lebih berat daripada sapi dewasa rata-rata dari rasnya. Harga jualnya juga mencapai tiga kali lipat dari pemegang rekor sebelumnya, menjadikannya sebagai sapi yang sangat luar biasa.

Di sepanjang jalan utama yang membelah jantung Brasil, pemilik Viatina-19 memasang papan reklame yang memamerkan kehebatannya dan mengundang peternak, warga setempat, serta mahasiswa kedokteran hewan untuk datang melihat sapi super ini secara langsung.

Meskipun ilmuwan iklim mendorong konsumsi daging sapi yang lebih rendah karena dampaknya terhadap emisi gas rumah kaca dan deforestasi Amazon, industri peternakan sapi tetap menjadi salah satu sumber utama perekonomian Brasil. Pemerintah Brasil berharap untuk memperluas pasar ekspor daging sapi mereka ke seluruh dunia.

Upaya menciptakan sapi berkualitas dunia

Viatina-19 adalah hasil dari bertahun-tahun upaya untuk menciptakan sapi dengan kualitas unggul. Pemenang penghargaan Brasil ini dijual melalui lelang dengan harga yang sangat tinggi, sehingga beberapa peternak kaya berbagi kepemilikan.

Mereka melakukan pengambilan telur dan semen dari hewan juara, menciptakan embrio, dan menanamkannya pada sapi pengganti untuk menghasilkan spesimen unggul selanjutnya.

"Kami tidak menyembelih sapi elit. Kami membiakkannya. Dan pada akhirnya, akan memberi makan seluruh dunia," kata salah satu pemilik Viatina-19, Ney Pereira, setelah tiba dengan helikopter di peternakannya di Minas Gerais. "Saya pikir Viatina akan memberikan itu."

Harga yang mencengangkan ini berasal dari kemampuan Viatina-19 dalam menambah massa otot dengan cepat, kesuburannya, dan kemampuannya untuk mewariskan karakteristik unggul kepada keturunannya, ujar Lorrany Martins, seorang dokter hewan yang juga putri dan tangan kanan Pereira.

Peternak lain yang ingin meningkatkan genetika ternaknya bahkan rela membayar sekitar US$250.000 untuk kesempatan mengumpulkan sel telur Viatina-19. "Dia adalah yang paling mendekati kesempurnaan yang telah tercapai sejauh ini. Dia adalah sapi yang lengkap, memiliki semua karakteristik yang dicari oleh semua pemilik," kata Martins.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Yuliastuti
Pingit Aria
Desy Yuliastuti
EditorDesy Yuliastuti
Follow Us