LUXURY

Sweater Rajut Motif Domba Milik Putri Diana Dilelang Rp17,5 M

Busana dari merek pakaian rajut Warm & Wonderful.

Sweater Rajut Motif Domba Milik Putri Diana Dilelang Rp17,5 MSweater motif Domba Lady Diana/Dok. (Ki) Pinterest-Lindajane Keefer, (Ka) Sotheby's
18 September 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE Sweater domba hitam yang pernah dipakai Putri Diana laku terjual dalam lelang online yang digelar Sotheby's New York. Dua minggu sejak lelang dibuka, sweater ini laku terjual US$1,143 juta atau setara Rp17,5 miliar. Sotheby's sendiri pertama kali mengumumkan rencana pelelangan sweater pada 26 Juni 2023.

Mengutip Daily Mail, Senin (18/9) harga yang fantastis ini menjadikan sweater ikonik tersebut sebagai busana termahal milik Putri Diana yang terjual di pelelangan. Busana ini terjual 14 kali lipat lebih mahal dari harga dasarnya US$80 ribu. Sebanyak 44 penawaran diajukan sepanjang 15 menit setelah pembukaan lelang.

Sweater ini pertama kali digunakan Putri Diana saat masih bergelar Lady Diana Spencer. Ia memadukan sweater dengan celana jins saat menghadiri pertandingan polo Pangeran Charles pada Juni 1981, sebulan sebelum pernikahan mereka digelar.

Ikon fesyen spanjang masa

Harpersbazaar melaporkan, sweater tersebut sempat berhenti diproduksi pada1994. Namun, Warm & Wonderful merilisnya ulang pada 2019 atas permintaan Jack Carlson, kreatif desainer label busana AS, Rowing Blazers.

"Diana adalah ikon gaya pribadi saya," kata Carlson, mengutip Harpersbazaar, Senin (18/9).

"Dia menyempurnakan seni memadukan pakaian tinggi dan rendah serta mengaburkan batas antara pakaian pria dan pakaian wanita," katanya menambahkan.

Kepala Divisi Fashion dan Aksesoris Sotheby's, Cynthia Houlton, mengatakan selera fesyen Putri Diana telah mendobrak batasan dengan mencerminkan perubahan iklim sosial dan merangkul persepsi feminitas yang terus berkembang.

“Dengan menggabungkan karya desainer kelas atas dengan pakaian sehari-hari yang lebih mudah didapat, gaya Diana menghasilkan gelombang peniruan dan kekaguman – yang tetap bertahan hingga hari ini," ujarnya.

Selera fesyen Putri Diana tak lekang oleh waktu meski ia sudah meninggal puluhan tahun lalu, namanya pun tetap kukuh sebagai ikon dalam sejarah mode.

Related Topics