Ferrari F430 Eks Donald Trump Akan Dilelang
Jakarta, FORTUNE - Sebuah Ferrari F430 coupe tahun 2007 yang pernah dimiliki oleh Donald Trump akan dilelang secara online mulai 16 Februari oleh Rockstar Car Auction (RSA), perusahaan lelang berbasis di Florida. Lelang ini dijadwalkan berakhir pada 9 Maret pukul 20.00 EST.
Mobil tersebut masih dilengkapi dokumen asli, termasuk sertifikat kepemilikan yang ditandatangani Trump, kartu garansi atas namanya, serta seluruh dokumen pendukung lainnya, termasuk pelat nomor khusus bertuliskan nama Trump. F430 ini juga memiliki penutup bermerek Ferrari, kursi Daytona elektrik, trim interior serat karbon, serta tas pembawa yang serasi.
Salah satu pendiri RSA, Tony Rienzi, mengatakan bahwa lelang Ferrari Trump ini akan menjadi ajang peluncuran resmi RSA. Pihaknya tidak akan mengungkapkan harga penawaran kecuali kepada peserta lelang. Rienzi, yang telah berkecimpung di industri otomotif selama 30 tahun, sebelumnya pernah menjual Mazda 350Z milik drummer Aerosmith, Joey Kramer, dengan harga dua kali lipat dari nilai aslinya.
“Mantan Ferrari Trump ini bukan sekadar mobil; ini adalah barang koleksi. Inilah yang akan dibeli orang. Sama seperti kartu baseball Barry Bonds—jika dia bermain buruk, nilainya turun, tapi jika dia tampil baik, nilainya melonjak," ujar Rienzi, mengutip Mansion Global (14/2).
Rienzi memperkirakan harga Ferrari ini bisa mencapai tiga hingga empat kali lipat dari harga penjualan terakhirnya, yaitu US$260.000 di situs Bring a Trailer pada 9 April 2022, ketika odometernya masih menunjukkan 7.000 mil. Kini, mobil tersebut hanya bertambah beberapa mil sejak penjualan terakhir.
Daya tarik koleksi Trump
Pemilik Ferrari saat ini, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa ia membayar total US$284.000 setelah biaya tambahan. “Alasan utama saya membeli mobil ini adalah karena pemilik sebelumnya,” kata sang pemilik dalam pernyataan tertulis.
“Sejak saya memilikinya, mobil ini sering mendapat undangan ke berbagai acara otomotif eksklusif seperti Ferrari’s Super Sunday di Mar-a-Lago dan The Palm Event," katanya, menambahkan.
Trump membeli Ferrari ini pada 2007, saat masih menjadi bintang televisi dalam acara The Apprentice. Saat itu, rating acara tersebut sempat menurun dan tidak masuk dalam jadwal NBC.
Namun, pemogokan Serikat Penulis Amerika (WGA) pada tahun yang sama meningkatkan permintaan untuk acara realitas, sehingga acara ini diluncurkan kembali sebagai The Celebrity Apprentice, yang bertahan selama tujuh musim dan semakin meningkatkan popularitas Trump. Ia kemudian mencalonkan diri dan memenangkan pemilu 2016 setelah sebelumnya mempertimbangkan untuk maju pada 2012.