Harga Jam Tangan Mewah Bekas Terus Merosot, Apa Sebabnya?

Jakarta, FORTUNE - Harga jam tangan mewah di pasar sekunder mengalami penurunan sebesar 13 persen pada tahun lalu untuk semua merek dan model. Ini menunjukkan penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan tahun 2022. Meskipun pada tahun 2022 harga berada pada puncaknya pada Q1 dan kemudian menurun mulai bulan April dan seterusnya.
Selama tiga tahun terakhir, setelah mengalami perjalanan naik turun, harga pasar masih tetap 10 persen lebih tinggi dibandingkan dengan awal tahun 2021, menurut laporan Morgan Stanley yang menggunakan data WatchCharts.
Tiga merek teratas jadi sorotan, yakni Rolex, AP dan Patek Philippe. Harga jam tangan Rolex mengalami penurunan sebesar -8 persen di FY23, sementara Audemars Piguet mengalami penurunan 18 persen, dan jam tangan Patek Philippe kehilangan nilai sebesar 15 persen.
Melansir WATCHPRO pada Senin (22/1), perlu dicatat bahwa bagi mereka yang membeli jam tangan baru dari dealer resmi, masih ada peluang untuk mendapatkan keuntungan jika mereka dapat menemukan pembeli lain, meskipun biasanya dengan penawaran yang lebih rendah.
Salah satu metrik penting yang ditekankan dalam laporan Morgan Stanley adalah retensi nilai, yang membandingkan harga eceran merek-merek terbesar dengan harga pasar sekundernya. Meskipun memerlukan penelitian mendalam dengan melibatkan referensi per referensi, metrik ini memberikan panduan yang berharga bagi investor yang mencari kekuatan relatif produsen.