Jakarta, FORTUNE - Penghujung 2021 di depan mata, tetapi pandemi COVID-19 belum mereda. Padahal periode akhir tahun menjadi waktu favorit bagi khalayak luas untuk berlibur bersama keluarga.
Kabar baiknya, meskipun masih berada dalam masa pandemi, penurunan kasus COVID-19 di Indonesia beberapa bulan terakhir disertai percepatan vaksinasi, tes antigen dan PCR, serta tracing system via aplikasi PeduliLindungi menghasilkan sentimen positif pada pergerakan wisata domestik.
Survei Perilaku Belanja Online yang digelar ShopBack pada Oktober, mengungkap persepsi konsumen terhadap aktivitas perjalanan wisata di masa sekarang, ketika kondisi pandemi di Indonesia mulai membaik. Sebanyak 13.358 responden yang mengikuti survei pada 11–18 Oktober 2021 menggambarkan jumlah transaksi travel mengalami penurunan signifikan pada Juli ketika kasus COVID-19 meningkat drastis.
Menariknya, transaksi terkait perjalanan wisata melonjak pada September-Oktober dengan kenaikan dua kali lipat dibandingkan masa awal PPKM. Hal ini seiring dengan membaiknya keadaan dan menurunnya jumlah kasus.
Country General Manager ShopBack Indonesia, Galuh Chandra Kirana, mengatakan di masa prapandemi, biasanya puncak transaksi terkait perjalanan wisata (travel) terjadi pada November dan Desember. ShopBack memprediksi tren yang sama akan terjadi tahun ini.
“Angka transaksi travel dapat melebihi tahun 2020, dengan catatan keadaan tetap kondusif. Beragam partner OTA (online travel agent) kami pun sudah mulai mengadakan promosi menarik untuk mengundang masyarakat untuk mulai berwisata. Ayo berwisata dengan terus menjaga protokol kesehatan,” tuturnya.
Galuh menambahkan, pihaknya optimistis kontribusi pariwisata untuk membantu perekonomian Indonesia akan semakin meningkat di akhir tahun ini. Berikut rangkuman hasil Survei Perilaku Belanja Online Q4 2021 ShopBack.