Pairing Kuliner Khas Nusantara Bisa Jadi Tren Baru Menikmati Wine

Jakarta, FORTUNE – Memasangkan (pairing) kuliner khas Indonesia dengan wine bisa jadi tren baru yang unik dan menarik bagi industri Food and Beverages (F&B) di Indonesia.
Hal ini dingkapkan, Founder dan Head of JADDI Academy, Kertawidyawati. Ia mengatakan, Indonesia memiliki ragam kuliner yang sangat beragam dengan citarasa yang kaya, dari Sabang sampai Merauke. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan industri F&B, termasuk minuman wine yang lazim dipasangkan dengan berbagai hidangan khas, misalnya dari Eropa.
“Kalau makanan Eropa, seperti steak atau spaghetti saja bisa dipasangkan dengan wine, kenapa makanan Indonesia yang rasanya kaya–seperti semur, rawon, atau asinan–tidak bisa? Ini bisa jadi hal baru yang menarik dengan sensasi luar biasa, bahkan bisa membawa makanan Indonesia lebih dikenal oleh masyarakat internasional,” ujarnya dalam acara Indonesia Wine Food Pairing, di Vin+ Kemang, Kamis (25/7).
Menurutnya, interaksi antara wine yang berasal dari banyak negara, seperti Italia, Prancis, atau Argentina, dengan makanan khas Indonesia bisa memberikan efek mengejutkan, apalagi setelah rasa kuliner Indonesia dikenal kaya akan rempah dan citarasa bumbu asli Indonesia, bisa memperkaya citarasa wine dengan perubahan yang berbeda. Hal ini bisa menjadi terobosan baru bagi bisnis F&B di Indonesia.