Alamtri (ADRO) Bagikan Dividen Interim Rp4 Triliun, Ini Jadwalnya

Nilai dividen interim 250 juta dolar AS tersebut setara dengan sekitar 83 persen dari laba bersih perseroan hingga September 2025.

Corporate Secretary Alamtri Resources Indonesia, Maharani Cindy Opssedha, menjelaskan bahwa penetapan dividen interim ini mengacu pada keputusan internal perseroan yang telah melalui persetujuan organ perusahaan.

“Rincian dividen interim yang akan dibayar 250 juta dolar AS,” kata Maharani Cindy Opssedha melalui keterbukaan informasi, Rabu (17/12).

Penjelasan tersebut menegaskan bahwa nilai dividen telah ditetapkan dalam denominasi dolar AS, sementara konversi ke rupiah akan mengikuti ketentuan yang berlaku.

Manajemen Alamtri menyampaikan bahwa pembayaran dividen interim akan dilakukan dalam mata uang rupiah. Namun, besaran dividen per saham belum diumumkan karena masih menunggu penetapan kurs konversi.

“Pembagian dividen tunai interim kepada pemegang saham perseroan akan dilakukan dalam mata uang rupiah dengan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 2 Januari 2026 sebagai kurs konversi,” ujar Maharani Cindy Opssedha dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (17/12).

Dengan demikian, nilai dividen per saham baru akan diketahui setelah kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut ditetapkan.

Perseroan juga menegaskan bahwa tidak terdapat efek bersifat ekuitas selain saham yang dapat dikonversi menjadi saham dalam pembagian dividen ini.

Mengacu pada keterbukaan informasi BEI, berikut jadwal pembagian dividen tunai interim Alamtri Resources Indonesia:

• Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 29 Desember 2025

• Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 30 Desember 2025

• Cum dividen di pasar tunai: 2 Januari 2026

• Ex dividen di pasar tunai: 5 Januari 2026

• Recording date (DPS): 2 Januari 2026 pukul 16.00 WIB

• Tanggal pembayaran dividen: 15 Januari 2026

Pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 2 Januari 2026 berhak menerima dividen interim tersebut.

Dividen interim ADRO bersumber dari laporan keuangan perseroan yang berakhir pada 30 September 2025. Hingga periode tersebut, ADRO mencatatkan laba bersih sebesar 301,59 juta dolar AS, turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya seiring dengan penurunan pendapatan usaha.

Pendapatan Alamtri hingga September 2025 tercatat sebesar 1,34 miliar dolar AS, berasal dari penjualan hasil tambang domestik dan ekspor kepada pihak ketiga, serta kontribusi jasa pertambangan.

Meski laba bersih mengalami penurunan secara tahunan, perseroan tetap memiliki posisi permodalan yang kuat dengan saldo laba ditahan lebih dari 3,3 miliar dolar AS. Dalam beberapa tahun terakhir, Alamtri tercatat konsisten membagikan dividen kepada pemegang saham.

Pada tahun buku 2024, perseroan membagikan dividen interim dan final dengan total Rp273,53 per saham. Sementara pada tahun buku 2023, total dividen yang dibagikan mencapai Rp1.567,31 per saham.