Anak Usaha IFG Rilis Reksa Dana Indeks Bahana ETF Pefindo I-Grade
Jakarta, FORTUNE - Anak usaha holding BUMN Indonesia Financial Group (IFG), PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW), merilis reksa dana indeks Bahana ETF Pefindo I-Grade, Rabu (5/3).
Bahana TCW bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI) dan lembaga pemeringkat PEFINDO. Reksa dana indeks ini menggunakan underlying 30 saham dalam indeks PEFINDO i-Grade. Beberapa di antaranya: BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, BNGA, BRIS, BSDE, DSNG, DSSA, HEAL, ISAT, JSMR, MDKA, MEDC, MTEL, dan SMDR.
"Dengan metode seleksi yang dilakukan PEFINDO, akan memberikan benchmark bagi investor atas tingkat kemampuan sebuah perusahaan dalam membayar kewajiban serta prospek pertumbuhan, profitabilitasnya di masa mendatang," jelas Direktur Bahana TCW, Danica Adhitama.
Secara bisnis, Bahana TCW telah memiliki total kelolaan dana (asset under management/AUM) sebesar Rp71,73 triliun per Januari 2025. Angka itu menurun dari AUM pada akhir Desember 2024, yakni Rp73,2 triliun.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PEFINDO Irmawati Amran mengatakan, perusahaan dengan kategori investment grade menunjukkan, perusahaan itu memiliki bisnis yang berpotensi terus berkembang dan kinerja keuangan yang terjaga untuk menyokong pengembangan bisnis.
Adapun, indeks itu diseleksi berdasarkan kriteria dan metode yang mempertimbangkan beberapa aspek. Tujuannya, memastikan saham-saham di dalamnya memiliki stabilitas keuangan yang baik dan risiko gagal bayar terukur.
"Selain masuk kategori investment grade, kriteria seleksi emiten untuk dapat masuk indeks i-Grade adalah likuiditas dan kapitalisasi pasar, serta faktor legal," ujar Irmawati.
Lebih lanjut, Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tomi Taufan berharap posisi perusahaan sebagai dealer partisipan ETF dapat memfasilitasi nasabah dalam bertransaksi ETF dan menyediakan likuiditas transaksi kepada investor yang ingin berinvestasi pada ETF tematik tersebut.
“Kolaborasi PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam Bahana ETF Pefindo I-Grade ini juga semakin memperluas akses kepada semua kalangan investor untuk berinvestasi dengan mudah pada instrumen ETF yang menyederhanakan proses investasi di pasar saham, seiring dengan misi kami untuk mendemokratisasi investasi pasar modal," jelas Tomi.
