MARKET

Market Cap Adalah Pertimbangan Penting Sebelum Berinvestasi

Ini adalah pengertian, cara menghitung, dan penggolongannya.

Market Cap Adalah Pertimbangan Penting Sebelum BerinvestasiIlustrasi Kapitalisasi Pasar. (Pixabay/Gerd Altmann)
10 November 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Alphabet, induk perusahaan teknologi Google, mencapai market cap atau kapitalisasi pasar sebesar US$2 triliun. Dengan market cap sebesar ini, maka Alphabet jadi perusahaan Amerika Serikat yang masuk jajaran perusahaan besar dunia dengan valuasi US$2 triliun ke atas bersama Microsoft dan Apple.

Dalam dunia saham, market cap sering dijadikan indikator pertimbangan investor sebelum menanamkan modalnya. Bahkan, sering ada anggapan bahwa perusahaan dengan market cap tinggi cenderung memiliki fundamental yang baik.

Mengetahui market cap sebuah perusahaan memang perlu dilakukan, baik dari sudut pandang investor maupun pemilik perusahaan. Berdasarkan Investopedia, berikut ulasan seputar market cap untuk Anda.

Pengertian market cap

Market Cap adalah kependekan dari Market Capitalization atau kapitalisasi pasar. Istilah ini dapat diartikan sebagai agregat nilai pasar sebuah perusahaan. Ukuran yang digunakan untuk menentukan nilai tersebut adalah harga. Jadi, market cap dapat diartikan sebagai harga keseluruhan yang harus dibayar untuk memiliki perusahaan sepenuhnya atau 100 persen.

Merujuk pada pengertian tersebut, dapat diartikan bahwa semakin tinggi nilai kapitalisasi pasar sebuah perusahaan, maka semakin besar ukuran perusahaan tersebut. Selanjutnya, perusahaan yang nilai kapitalisasi pasarnya besar biasanya akan semakin potensial untuk dijadikan tujuan investasi.

Cara menghitung market cap

Berdasarkan pengertian yang dijelaskan oleh Investopedia, maka kita bisa menghitung besaran kapitalisasi pasar sebuah perusahaan dengan mengalikan jumlah saham yang beredar, dengan harga per lembar sahamnya.

Jadi, bila sebuah perusahaan memiliki nilai saham Rp1.500 per lembar saham dan 200 juta saham beredar, maka kapitalisasi pasar perusahaan tersebut dapat dihitung seperti berikut ini.

Market cap
= jumlah saham beredar x harga saham per lembar

= Rp1.500 x 200 juta
= Rp300 miliar

Namun, perlu diketahui bahwa kapitalisasi pasar sebuah perusahaan bersifat dinamis. Semua tergantung turun naiknya harga saham perusahaan tersebut.

Related Topics