Jakarta, FORTUNE- Pasar kripto berada di tengah reli besar-besaran karena Bitcoin setelah melewati level psikologis US$50.000.
Pada Rabu (28/2) nilai Bitcoin sempat menembus US$64.000 atau Rp1,004 miliar (kurs:Rp15.702). Perolehan ini menempatkan harga Bitcoin menuju level tertinggi sejak November 2021.
Rekor sepanjang masa yang pernah dicetak uang digital itu adalah US$69,000, dan itu terjadi pada 10 November 2021.
Pakar keuangan dari Ajaib Kripto, Panji Yudha, mengatakan reli panjang mencapai 40 persen, dan terjadi sepanjang Februari 2024.
“Ethereum (ETH) juga mengalami hal yang serupa dengan kenaikan mencapai 46 persen sepanjang Februari, mendekati harga US$3.500, setelah menembus level $3,000 minggu lalu untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (29/2).
Hingga Kamis (29/2) pagi pukul 08.00 WIB, Bitcoin bertengger pada level US$61.250 alias naik sekitar 7,60 persen dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, Ethereum (ETH) juga mengalami kenaikan dalam periode yang sama sekitar 6,14 persen dan bertengger pada US$3.443.
Total kapitalisasi pasar aset kripto mencapai US$2,218 triliun, naik sebesar 6,75 persen dalam 24 jam terakhir.