Daftar Saham Indeks MSCI Terbaru 2025, Apa Saja?

Dilansir Investopedia, MSCI adalah singkatan dari Morgan Stanley Capital International. Perusahaan tersebut merupakan lembaga riset yang menyediakan indeks saham, analisis keuangan, data, dan kinerja portofolio kepada investor.

Di kalangan investor saham, kehadiran MSCI dijadikan sebagai acuan kondisi pasar lewat pergerakan harga saham sekelompok saham.

MSCI dibangun ketika Morgan Stanley membeli hak lisensi untuk data Capital International pada tahun 1986.

Dikenal dengan indeks sahamnya, daftar saham indeks terbaru berfokus pada berbagai wilayah, sektor industri, dan jenis sahamnya, terutama kapitalisasi pasarnya. 

Dalam menghimpun datanya, MSCI melacak kinerja saham yang diperdagangkan di bursa.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tidak semua saham bisa masuk ke dalam indeks MSCI. Lembaga riset satu ini memiliki kriteria tersendiri pada saham yang diperhitungkan dalam indeksnya. 

Berikut daftar saham indeks MSCI terbaru 2025.

MSCI Global Standard Indexes

• PT Bank Central Asia Tbk

• PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

• PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

• PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

• PT Astra International Tbk

• PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk

• PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

• PT Chandra Asri Pacific Tbk

• PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk

• PT United Tractors Tbk

• PT Amman Mineral Internasional Tbk

• PT Alamtri Resources Indonesia Tbk

• PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

• PT Kalbe Farma Tbk

• PT Indofood Sukses Makmur Tbk

• PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

• PT Barito Pacific.

MSCI Small Cap Indexes

• PT Bumi Resources Minerals Tbk

• PT Perusahaan Gas Negara Tbk

• PT Merdeka Copper Gold Tbk

• PT Aneka Tambang Tbk

• PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

• PT Mitra Adiperkasa Tbk

• PT Mitra Keluarga Tbk

• PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

• PT XL Axiata Tbk

• PT Bumi Resources Tbk

• PT Sarana Menara Nusantara Tbk

• PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

• PT Bukit Asam Tbk

• PT Indo Tambangraya Megah Tbk

• PT AKR Corporindo Tbk

• PT Ciputra Development Tbk

• PT Jasa Marga (Persero) Tbk

• PT Bank Jago Tbk

• PT Pacific Strategic Financial Tbk

• PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

• PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk

• PT Pakuwon Jati Tbk

• PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk

• PT Panin Financial Tbk

• PT Medco Energi Internasional Tbk 

• PT Summarecon Agung Tbk

• PT Medikaloka Hermina Tbk

• PT Ace Hardware Indonesia Tbk

• PT Transcoal Pacific Tbk

• PT Bumi Serpong Damai Tbk

• PT Bukalapak.com Tbk

• PT BFI Finance Indonesia Tbk

• PT ESSA Industries Indonesia Tbk

• PT Elang Mahkota Teknologi Tbk

• PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

• PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk

• PT Sariguna Primatirta Tbk

• PT Selamat Sempurna Tbk

• PT Cisarua Mountain Dairy Tbk

• PT Vale Indonesia Tbk

• PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk

• PT Midi Utama Indonesia Tbk

• PT MD Pictures Tbk

• PT Gudang Garam Tbk

• PT Indika Energy Tbk

• PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk

• PT Astra Agro Lestari Tbk

• PT Avia Avian Tbk.

Dilansir situs resmi MSCI, terdapat tiga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipastikan tidak masuk ke dalam indeks MSCI untuk tinjauan periode Mei 2025 pada Jumat (11/4).

Tiga emiten saham yang dimaksud, yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Petrosea Tbk (PTRO).

“MSCI menerapkan perlakuan luar biasa pada saham-saham tersebut dalam tinjauan indeks Februari 2025 karena kekhawatiran bahwa saham tersebut tidak cukup untuk diinvestasikan, termasuk potensi masalah konsentrasi kepemilikan saham,” tulis MSCI dalam pengumuman yang dirilisnya pada Jumat (11/4).

Lebih lanjut, keputusan tersebut sehubungan dengan potensi penyempurnaan pada metodologi MSCI Global Investable Market Indexes (GIMI) yang kini sedang dipertimbangkan.

Demikian daftar saham indeks MSCI terbaru yang bisa dijadikan salah satu acuan menganalisis kondisi pasar saham. Semoga bermanfaat!