Delta Dunia (DOID) Resmi Ubah Nama dan Rombak Susunan Direksi

Jakarta, FORTUNE – Emiten jasa pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) resmi mengubah nama perusahaan menjadi PT BUMA Internasional Grup Tbk (BUMA International Group).
Persetujuan ini diberikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 27 Februari 2025.
Direktur Utama BUMA International Group, Ronald Sutardja, mengatakan perubahan nama ini memperkuat reputasi PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) sebagai kontraktor pertambangan terkemuka di Indonesia dan mancanegara.
Dengan mengadopsi BUMA sebagai identitasnya, perseroan memperkokoh posisinya sebagai mitra pertambangan yang tepercaya dan memperluas dampaknya di pasar domestik hingga internasional.
“Keputusan untuk mengubah nama kami bukan sekadar rebranding. Langkah ini merupakan penegasan kembali atas transformasi yang sedang berlangsung dan arah masa depan kami. Dengan mengintegrasikan warisan kuat dan rekam jejak BUMA yang solid ke dalam identitas grup, kami makin mengukuhkan kekuatan utama kami, menegaskan komitmen kami terhadap keunggulan, dan memperkuat reputasi BUMA sebagai grup pertambangan global yang terdiversifikasi,” katanya dalam keterangan yang dikutip Senin (3/3).
Sejalan dengan perubahan nama, pemegang saham menyetujui perubahan atas susunan dewan. Perubahan tersebut meliputi transisi Dian Sofia Andyasuri dari posisi direksi ke dewan komisaris, menggantikan Peter John Chambers, yang mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Independen. Selain itu, Dian Paramita, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputy Director Group Legal Counsel, ditunjuk menjadi direksi.
Dengan demikian, struktur kepemimpinan grup terbaru yang berlaku efektif setelah penutupan RUPSLB adalah Ronald Sutardja resmi diangkat menjadi direktur utama perseroan sampai dengan 2026; Iwan Fuad Salim diangkat menjadi direktur perseroan hingga 2027; dan Dian Paramita diangkat menjadi direktur perseroan sampai dengan 2028.
Sementara itu, Hamid Awaluddin resmi menjadi komisaris utama merangkap komisaris independen perseroan; Nurdin Zainal selaku komisaris independen perseroan; Ashish Gupta sebagai komisaris perseroan; serta Dian Sofia Andyasuri menjadi komisaris perseroan.
"Dewan direksi dan dewan komisaris grup menyampaikan apresiasi kepada Peter John Chambers atas kontribusinya selama menjabat, serta mengharapkan yang terbaik untuk perjalanannya ke depan. Dewan juga mengucapkan selamat kepada Dian Sofia Andyasuri dan Dian Paramita atas peran baru mereka, serta menantikan kontribusi mereka dalam mendorong pertumbuhan dan kesuksesan berkelanjutan grup," ujarnya.
PT BUMA Internasional Grup Tbk, sebelumnya adalah PT Delta Dunia Makmur Tbk, merupakan perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan global yang terdiversifikasi dengan operasionalisasi di Indonesia, Australia, dan Amerika Serikat.
Inti kegiatan usaha grup tersebut adalah anak perusahaan utamanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), penyedia jasa pertambangan terkemuka bagi beberapa perusahaan tambang terbesar di Indonesia dan Australia melalui BUMA Australia Pty Ltd.
Pada Juni 2024, melalui PT Bukit Makmur Internasional (BUMA International), grup ini mengakuisisi Atlantic Carbon Group, Inc. (ACG) dan menjadi produsen antrasit bermutu sangat tinggi di Amerika Serikat. Aksi tersebut kian memperkuat jejak globalnya pada industri pertambangan.
Pada perdagangan hari ini (3/3), saham DOID naik 4 poin (0,89 persen) ke level 454 dengan volume perdagangan 9,59 ribu dan nilai transaksi Rp436,05 juta.