Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi tambang batu bara. (Pixabay/stafichukanatoly)

Jakarta, FORTUNE - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengumumkan penambahan kepemilikan saham di Asiamet Resources Limited, perusahaan tambang tembaga yang terdaftar di Asiamet Resources Limited (AIM). Penambahan saham ini dilakukan melalui private placement tanpa perantara senilai US$4 juta.

Penempatan ini menambah kepemilikan saham Delta Dunia Group sebanyak 366.891.000 lembar saham, meningkatkan porsi kepemilikan saham Delta Dunia Group dari 24,2 persen menjadi 34,5 persen. Hal ini memperkuat posisi perusahaan sebagai pemegang saham terbesar Asiamet.

Proyek Tembaga Beruang Kanan Main (BKM) Asiamet di Kalimantan Tengah telah menyelesaikan tahap studi kelayakan. Dana dari penempatan ini akan mendorong kemajuan proyek BKM melalui pelaksanaan teknis proyek, pekerjaan kontraktual, dan modal kerja umum.

“Kami terus mendukung Asiamet dalam melanjutkan proyek Tembaga BKM ke tahap-tahap teknis selanjutnya. Tembaga tetap menjadi logam strategis yang penting dan sentral bagi inisiatif transisi energi. Tim kami yang beragam bekerja sama erat dengan Asiamet, menunjukkan komitmen Delta Dunia Group,” kata Presiden Direktur Delta Dunia Group, Ronald Sutardja, dalam keterangannya, Rabu (15/11).

<h2><strong>Memperkuat diversifikasi perusahaan</strong></h2>

Ronald mengatakan Delta Dunia Group yakin bahwa kerja sama dengan Asiamet, yang memanfaatkan keahlian utama PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) dalam layanan pertambangan di Indonesia, akan menjadi bagian dari strategi diversifikasi komoditas Group yang lebih luas.

Delta Dunia Group tetap berkomitmen untuk mengembangkan strategi ESG-nya, khususnya membangun kompetensi inti dalam menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh dunia yang sedang bertransisi, melalui cara yang paling efisien dan berkelanjutan.

“Berkomitmen terhadap keberlanjutan dan pertumbuhan, peningkatan saham kami di Asiamet secara kuat mendukung strategi diversifikasi kami, terutama berfokus pada komoditas potensial masa depan seperti tembaga," kata Ronald.

<h2><strong>Kinerja DOID hingga kuartal III-2023</strong></h2>

Editorial Team

Tonton lebih seru di