Kejar Target Pendapatan, CGAS Bangun Stasiun LNG Rp161,5 Miliar
Groundbreaking proyek akan dimulai kuartal I 2024.
Emiten distribusi gas PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) bangun LNG Station senilai Rp161 miliar. (dok. CGS)Jakarta, FORTUNE - Emiten yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi Gas Alam, PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) bekerja sama dengan PT GT Ladang Teknik dan Jian yang Greenfir New Energy Equipment Co Ltd (GreenFir) membangun LNG Station. Investasi yang dikucurkan untuk pembangunan proyek itu mencapai Rp161,5 miliar.
Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho, mengatakan groundbreaking pembangunan Liquefied Natural Gas (LNG) Station di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2 di Pakis, Karawang, Jawa Barat akan dimulai pada kuartal I-2024.
“Nilai investasi untuk pembangunan LNG Station berkapasitas 1,5 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) ini mencapai Rp161,5 miliar,” katanya dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (26/2).
Menurutnya, pada tahun pertama pasca beroperasinya LNG Station, perseroan memperkirakan akan meraih nilai penjualan US$8,7 juta atau sekitar Rp135 miliar per tahun. Ekspansi ini juga menurutnya akan melambungkan pendapatan CGAS pada tahun ini sekitar 76,4 persen Secara tahunan menjadi sekitar Rp658 miliar. Sedangkan laba bersih diproyeksikan melonjak 200,8 persen (yoy) menjadi sekitar Rp 36,7 miliar.
Sementara itu, volume penjualan untuk sepanjang tahun ini diperkirakan mencapai 82.000.711 standar meter kubik (Sm3) atau setara dengan peningkatan 81,3 persen dibandingkan dengan volume penjualan di 2023 yang diperkirakan mencapai sebesar 45.235.193 Sm3.
Peningkatan kinerja CGAS pada tahun ini juga melibatkan beberapa proyek CNG Station yang ada di Grobogan-Jawa Tengah, Manyar-Jawa Timur dan Majalengka-Jawa Barat.
Kinerja 2023 dan pembagian dividen
Perbaikan kinerja CGAS sebagai perusahaan perdagangan dan distribusi gas alam ini akan memberi nilai tambah bagi para pemegang saham Perseroan dalam bentuk Dividen.
“Pada 2023 kami memperkirakan, Perseroan akan berhasil mencatatkan pertumbuhan profit menjadi Rp12,2 miliar, sehingga kami berencana untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar 30 persen dari laba bersih,” kata Andika.
Perkiraan laba bersih CGAS di 2023 tersebut ditopang perolehan pendapatan yang diperkirakan mencapai sebesar Rp 373 miliar, dengan perkiraan volume penjualan sebanyak 45 jt Sm3.
“Kami optimistis kinerja keuangan maupun kinerja operasional pada tahun ini akan mengalami pertumbuhan positif,” kata Andika.
