MARKET

Naik 99,96% YoY, PTPP Raih Kontrak Baru Awal Tahun Rp3,5 Triliun

PTPP akan tangani pembangunan Kantor PUPR Wing 2

Naik 99,96% YoY, PTPP Raih Kontrak Baru Awal Tahun Rp3,5 TriliunPT PP. (dok. PTPP)
06 February 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - BUMN Konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) pada 31 Januari 2024 telah mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp 3,5 Triliun. Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen dibandingkan dengan realisasi per bulan Januari tahun sebelumnya (YoY).

Perolehan kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana pemerintah 90,50 persen. Sedangkan sisanya, berasal dari proyek dengan sumber dana BUMN sebesar 7,76 persen, dan swasta 1,74 persen.

Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi  mengatakan perolehan kontrak baru tertinggi berasal dari sektor jalan dan jembatan (62,03 persen), gedung (28,47 persen), pelabuhan (7,76 persen), dan lainnya (1,74 persen).

"Kontrak baru yang berhasil didapat PTPP di Januari 2024 yaitu Proyek Kantor PUPR Wing 2 senilai Rp 815,5 miliar, kemudian proyek pembangunan Jalan Seksi 6C Rp 746,6 miliar, proyek Jalan Tol Serang Panimbang Seksi 3 senilai Rp 622,4 miliar," kata Bakhtiyar dalam keterangannya dikutip Selasa (6/2).

Perseroan juga mencatat kontrak baru yang didapat bulan lalu, yakni proyek pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Tahap 2 senilai Rp 469,9 miliar, dan proyek pembangunan Jalan Tol 3B Tahap 2 senilai Rp 359 miliar.

Progress PSN

Hingga Januari 2024, PTPP telah merampungkan 16 dari 30 Proyek Strategis Nasional (PSN).

PSN yang telah selesai pada Januari 2024 di antaranya adalah proyek Jalan Tol Indrapura – Kisaran dengan nilai kontrak senilai Rp 4,3 Triliun, proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II senilai Rp 577 Miliar, proyek IPAL KIT Batang senilai Rp310 miliar, dan proyek Akses STS Martadinata Jalan Tol Serpong – Cinere senilai Rp 142 miliar.

Komposisi Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut terdiri dari sektor Jalan Tol sebesar 56,24 persen, bendungan sebesar 18,02 persen, EPC sebesar 14,02 persen, Pelabuhan dan Dermaga sebesar 9,15 persen, Bandara 1,82 persen dan sektor Industri sebesar 0,75 persen.

Bakhtiyar mengatakan, raihan nilai kontrak pada awal tahun 2024 ini merupakan langkah awal yang baik bagi Perseroan. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen dan konsistensi PTPP dalam memperkuat core business konstruksi dalam rangka mencapai target di akhir tahun.

“Awal 2024 kami telah mendapatkan angka kontrak baru yang cukup menjanjikan, ini menjadi semangat Perseroan untuk dapat mencapai target 2024. Selain itu kami fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional dan IKN yang cukup banyak tahun ini dengan tetap memperhatikan kualitas, HSE dan manajemen risiko," ujar Bakhtiyar.

Saham PTPP ditutup menguat ke level Rp410 atau naik 1,49 persen pada perdagangan Senin (5/2). Saham PTPP dibuka pada level Rp404 per saham kemarin. Adapun, saham PTPP memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp2,54 triliun.

Related Topics