MARKET

Presiden Direktur Unilever Ira Noviarti Mundur dari Jabatannya

Tiga tahun Ira menavigasi Unilever menyebrangi krisis.

Presiden Direktur Unilever Ira Noviarti Mundur dari JabatannyaPresiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti. (Dok. Unilever)
25 October 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten barang konsumsi, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan pengunduran diri Presiden Direktur perseroan, Ira Noviarti. Ia dikabarkan bakal memiliki peran baru di perusahaan.

Posisi Ira yang baru bersama Unilever dan calon penerusnya akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).  

"Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Ibu Ira Noviarti dari jabatannya selaku Presiden Direktur sehubungan dengan alasan pribadi dan berlaku efektif sejak disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan berikutnya," kata Sekretaris Perusahaan UNVR, Nurdiana Darus dalam keterangannya, Rabu (25/10).

Seiring dengan pengunduran diri tersebut, pemegang saham utama Perseroan berencana mengusulkan Benjie Yap sebagai Presiden Direktur Unilever Indonesia yang baru. Usulan ini akan dibahas dan dimintai persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang waktunya akan diinformasikan kemudian. 

Ira Noviarti diangkat sebagai Presiden Direktur Unilever melalui RUPS Luar Biasa pada 25 November 2020, yang efektif pada 1 Desember 2020. "Saya memulai posisi ini saat kitamulai menghadapi pukulan pandemi di 2020, dan telah banyak yang kami lalui hingga hari ini," kata Ira dalam paparan publik, Rabu (25/10).

Bersama dengan tim, ia menavigasi berbagai perubahan dan tantangan, membawa bisnis Perseroan ke posisi yang lebih kuat seperti yang bisa dilihat dari hasil kuartal III 2023 yang diumumkan hari ini sambil terus berkontribusi pada tanah air dan masyarakat. "Saya bersyukur atas akhir yang baik dari peran ini, dan bersemangat untuk berkontribusi lebih lanjut bagi kesuksesan Unilever dalam peran saya berikutnya. Pengalaman, kepercayaan, dan kesempatan yang merupakan sebuah kehormatan," ujarnya. 

Kepemimpinan Ira telah menguatkan fundamental bisnis dari Unilever Indonesia, memastikan perseroan saat ini berada dalam posisi yang lebih kuat untuk mewujudkan potensi pertumbuhan jangka panjang. 

Dengan mengeksekusi lima prioritas strategis, Unilever Indonesia mengatasi berbagai tantangan dan menjaga posisi kepemimpinan di pasar. Pertama, memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand utama. Kedua, memperluas dan memperkaya portofolio ke premium dan value segment. Ketiga, membangun execution powerhouse untuk memperkuat kepemimpinan di channel utama.

Keempat, penerapan e-everything di semua lini bisnis. Kelima, menjadi yang terdepan dalam agenda keberlanjutan.. 

Profil

Jauh sebelum menjabat sebagai Presiden Direktur Unilever, Ira bergabung dengan Unilever Indonesia sejak 1995. Beberapa posisi senior telah di embannya selama menjabat di Unilever, tidak hanya di Indonesia, namun juga di Asia Tenggara.

Sebelum memegang jabatan President Director, Ira menjabat sebagai Beauty & Personal Care Director PT Unilever Indonesia Tbk (2017-2020), Managing Director untuk Unilever Foods Solutions South East Asia (2015-2017), dan Ice Cream, Media dan Consumer Market Insight Director di PT Unilever Indonesia Tbk (2010-2015). Ia meraih gelar di bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia (1995), jurusan Akuntansi Keuangan.

Perseroan hari ini juga mengumumkan pergeseran model operasional menjadi organisasi yang dikelola secara Unit Bisnis, mulai Januari 2024. Akan ada lima Unit Bisnis yaitu Beauty and Wellbeing, Personal Care, Home Care, Nutrition, dan Ice Cream yang diharapkan bisa semakin fokus mewujudkan potensi pertumbuhan jangka panjang di Indonesia. Adapun, Ira Noviarti  akan memulai peran baru di sana. 
 

Related Topics