ELSA Bayar Dividen Rp39,11 per saham, Naik 40% Dari Tahun Sebelumnya

- PT Elnusa Tbk (ELSA) membayar dividen sebesar Rp285 miliar atau setara 40 persen dari laba bersih konsolidasian.
- Pemegang saham akan mendapat dividen tunai sebesar Rp39,11 per saham, naik 42 persen dari tahun sebelumnya.
- Laba bersih Elnusa naik 42 persen menjadi Rp713,67 miliar, didorong oleh pertumbuhan pendapatan dan efisiensi operasional.
Jakarta, FORTUNE — PT Elnusa Tbk (ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi membagikan dividen sebesar Rp285 miliar atau setara 40 persen dari laba bersih konsolidasian yang diatribusikan kepada entitas induk. Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024.
Dengan demikian, pemegang satu saham akan mendapat dividen tunai sebesar Rp39,11 untuk per saham. Angka ini naik 42 persen dibandingkan dengan dividen tahun sebelumnya.
Corporate Secretary Elnusa, Frida Lidwina mengatakan peningkatan ini merupakan bentuk apresiasi perseroan atas kepercayaaan dan dukungan deluruh pemegang saham serta mencerminkan kinerja keuangan Perseroan yang solid sepanjang tahun 2024.
Sepanjang 2024, Elnusa membukukan laba bersih sebesar Rp713,67 miliar, naik 42 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini terdorong oleh naiknya pendapatan sebesar 7 persen menjadi Rp13,39 triliun serta efisiensi operasional yang berhasil mengangkat margin EBITDA menjadi 10,9 persen. Seluruh segmen bisnis perseroan, baik jasa hulu migas terintegrasi, penjualan barang dan jasa distribusi dan logistik energi, maupun jasa penunjang migas, turut berkontribusi terhadap capaian ini.
“Melalui penguatan lini bisnis, transformasi digital, pengelolaan keuangan serta pengembangan bisnis yang prudent, Elnusa mampu menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan. Peningkatan dividen ini juga menjadi sinyal optimisme kami terhadap prospek usaha jangka panjang dan komitmen untuk terus menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” jelas Frida melalui keterangan tertulis di keterbukaan informasi, Kamis (22/5).
Selain menetapkan penggunaan laba bersih, rapat tersebut juga menyetejui penetapan tantiem tahun 2024 dan remunerasi tahun 2025 bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris, serta penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2025.
Hasil RUPST ini merupakan refleksi atas komitmen perusahaan dalam menjalankan strategi bisnis berkelanjutan. Melalui langkah-langkah strategis dan tata kelola yang solid, ia menegaskan Elnusa akan terus memperkuat perannya sebagai penyedia jasa energi nasional yang adaptif terhadap dinamika industri dan terus mendorong pertumbuhan bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.
"Dengan fondasi yang kuat, Elnusa optimistis menatap tahun 2025 sebagai momentum akselerasi pertumbuhan yang lebih agresif. Perseroan akan terus mendorong inovasi layanan, memperkuat kapabilitas bisnis, dan menjadi mitra strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional," pungkas Frida.