MARKET

Rupiah Turun ke Rp16.287 per US$ usai Pidato Jerome Powell

Powell belum yakinkan pasar terkait penurunan suku bunga.

Rupiah Turun ke Rp16.287 per US$ usai Pidato Jerome PowellSejumlah warga mengantre untuk menukarkan uang di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (17/4). NTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
10 July 2024

Fortune Recap

  • Nilai tukar rupiah melemah 0,23 persen ke Rp16.287 per US$ pada perdagangan Rabu pagi.
  • Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell, memberikan indikasi bahwa Fed tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga acuan.
  • Mata uang kawasan Asia kompak melemah pada perdagangan pagi ini, kecuali rupe India yang menguat 0,01 persen.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Nilai Tukar Rupiah dibuka melemah pada perdagangan Rabu (10/7) pagi dengan penurunan 37,50 poin atau 0,23 persen ke Rp16.287 per US$.

Pada Selasa (9/7) sore, rupiah ditutup bertenaga dengan penguatan 6,50 poin atau 0,04 persen ke level Rp16.251 per US$.

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, mengatakan pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell, di hadapan Kongres AS semalam tidak meyakinkan pasar bahwa Fed akan segera melakukan pemangkasan suku bunga acuannya. 

Powell memberikan indikasi bahwa Fed tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga acuan karena membutuhkan data tambahan yang memperlihatkan data inflasi benar turun. Sikap Powell ini mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya.

Indeks dolar AS pagi ini masih berada di atas kisaran 105.11, sedikit di atas pergerakan pagi sebelumnya. 

Pelaku pasar masih menunggu data inflasi konsumen AS yang akan dirilis pada Kamis malam. Data ini bisa memberikan gambaran mengenai kondisi inflasi terbaru AS. Pasar memproyeksikan data inflasi yang akan dirilis nanti masih pada kisaran sama seperti bulan sebelumnya. 

"Rupiah masih berpeluang melemah hari ini ke arah Rp16.300 per US$, dengan potensi support di kisaran Rp 16 220 per US$," ujarnya.

Sementara itu, pergerakan mata uang kawasan Asia kompak melemah pada perdagangan pagi hari ini. Hanya rupe India yang terpantau menguat 0,01 persen.

Sementara itu, yen Jepang turun 0,15 persen, dolar Hong Kong melemah 0,01 persen, dolar Singapura turun 0,02 persen, dolar Taiwan turun 0,15 persen, won Korea melemah 0,28 persen, dan peso Filipina turun 0,06 persen.

Kemudian yuan Cina turun 0,04 persen, ringgit Malaysia turun 0,04 persen, dan baht Thailand turun 0,05 persen.

Mata uang di negara maju terpantau bergerak variatif, dengan euro melemah 0,02 persen dan poundsterling turun 0,02 persen, sementara dolar Kanada naik 0,01 persen dan franc Swiss turun 0,01 persen.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.