Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gaia Artha Bakal Jadi Pengendali Baru IOTF

Logo PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) atau Fox Logger.
Logo PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) atau Fox Logger.
Intinya sih...
  • Setelah transaksi selesai, GAIA akan menjadi pengendali baru IOTF dan melaksanakan penawaran tender sesuai ketentuan POJK 9/2018
  • Saham IOTF turun 0,38% dalam perdagangan Senin, tapi berhasil mencatatkan lonjakan laba bersih 68,63% hingga kuartal I-2025

Jakarta, FORTUNE - PT Gaia Artha Dinamic (GAIA) berencana mengakuisisi 49,38 persen saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), perusahaan penyedia layanan GPS tracker. Rencana pengambilalihan 2,61 miliar lembar saham tersebut akan dilakukan dari tangan Alamsyah dan Gracia Puspita Suciono.

Dalam keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/6), IOTF menyebutkan negosiasi dan penyelesaian terkait rencana pengambilalihan ini akan dilakukan secara langsung antara GAIA dengan Alamsyah dan Gracia.

“Materi yang masih dinegosiasikan adalah nilai final dan teknis serta waktu penyelesaian rencana pengambilalihan,” kata Direktur Utama IOTF, Alamsyah Cheung, dalam keterangan resminya.

Setelah transaksi rampung, GAIA akan menjadi pengendali baru IOTF. Konsekuensinya, GAIA wajib melaksanakan penawaran tender (tender offer) sesuai ketentuan Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2018 dan peraturan pasar modal lainnya yang berlaku.

Alamsyah saat ini menjabat sebagai direktur utama sekaligus salah satu pengendali perseroan.

Dia menegaskan aksi korporasi ini tidak akan menyebabkan dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha PT Sumber Sinergi Makmur Tbk.

Pada perdagangan saham Senin (2/6), harga saham IOTF tercatat turun 0,38 persen ke level Rp230 per saham. Meskipun demikian, dalam sepekan terakhir, saham IOTF telah menguat 5,50 persen.

Dari sisi kinerja keuangan, IOTF berhasil mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 68,63 persen pada kuartal I-2025 menjadi Rp516,48 juta, dari Rp305,69 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Lonjakan laba bersih ini ditopang oleh peningkatan pendapatan perseroan pada kuartal I-2025 yang mencapai Rp16,85 miliar, atau naik 13,33 persen dibandingkan dengan periode sama pada 2024 (Rp15,13 miliar).

Menurut keterbukaan informasi BEI, IOTF membidik pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 50 persen sepanjang 2025.

Untuk mencapai target tersebut, tahun ini IOTF berencana melakukan ekspansi dengan mengembangkan locater, sebuah perangkat GPS seukuran kartu ATM. Perseroan berharap produk locater dan dashcam dapat menjangkau pasar baru pada 2025.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us