GOTO Siap Kembali Buyback, Nilai Maksimal Rp3,3 Triliun

Jakarta, FORTUNE - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham lagi. Nilai maksimalnya US$200 juta atau setara Rp3,3 triliun.
Estimasi jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Per 9 Mei 2025, jumlah saham treasuri GOTO adalah 27,79 miliar saham atau 2,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. "Biaya untuk melaksanakan pembelian kembali saham perseroan akan berasal dari kas internal," demikian dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (13/5).
Pada 31 Maret 2025, Grup GoTo memiliki Rp21 triliun dalam bentuk kas, setara kas, dan deposito berjangka. Saldo tersebut menyediakan likuiditas yang dinilai cukup untuk menyokong kebutuhan operasional dan inisiatif strategis.
Aksi pembelian kembali saham itu akan GOTO laksanakan secara bertahap dalam jangka waktu 12 bulan setelah rencana disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Perkiraan periode pelaksanaannya adalah 19 Juni 2025 sampai dengan 18 Juni 2026. "Pembelian kembali saham dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) dan di luar BEI," jelas Manajjemen Grup GoTo.
Tujuan dari pembelian kembali saham adalah memberikan perseroan fleksibilitas lebih besar dalam pengelolaan modal. Itu termasuk mengoptimalkan struktur modal dan mendukung inisiatif potensial di masa depan, seperti program kepemilikan saham karyawan dan manajemen.
Saham GOTO diperdagangkan di harga Rp81 pada akhir perdagangan Jumat (9/5) sebelum libur periode Waisak (12 dan 13 Mei 2025). Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksi perdagangan GOTO mencapai 3,08 miliar unit saham. Lebih lanjut, nilai transaksi atas perdagangan saham GOTO berjumlah Rp251 miliar dengan frekuensi transaksi sebanyak 16.300 kali. Pada periode yang sama, kapitalisasi pasar GOTO sendiri mencapai Rp92,39 triliun.